get app
inews
Aa Text
Read Next : Gelaran AKI, Bukti Kearifan Lokal Berdaya Tarik Kuat dan Bisa Mengangkat Indonesia ke Kancah Global

Dukung Bisnis Berkelanjutan, Kemenparekraf Beri Kesadaran Diet Kantong Plastik di AKI 2023 Bengkulu

Selasa, 05 September 2023 | 10:57 WIB
header img
Muhammad Neil El Himam bersama Della Oktarina serta tamu undangan melakukan sharing dan kunjungan ke 20 booth pada pameran AKI 2023 di Bencoolen Mall Bengkulu. Foto: Ist

BENGKULU, iNewsDepok.id - Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) adalah salah satu program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Merupakan program unggulan pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif di subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik, yang diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia. Salah satunya adalah Kota Bengkulu.

Digelarnya AKI 2023 di Bengkulu, tepatnya di Bencoolen Mall Bengkulu merupakan pelaksanaan pameran AKI yang ke-9.

Pameran AKI 2023 Bengkulu dibuka oleh Ni Nyoman Lateri, Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenparekraf RI. Dilanjutkan dengan aktivitas seru yaitu memasak bersama Chef Dinda Alamanda (alumni Masterchef Season 9). Tak hanya itu, para finalis AKI Bengkulu dan pengunjung mall juga dihibur penampilan band lokal asli Bengkulu yang legendaris yaitu Cholesterol Band serta tarian daerah oleh Sanggar STM Budaya.

Tentu saja, masyarakat Bengkulu juga bisa berbelanja dan melihat pameran produk kuliner, kriya, fesyen, dan aplikasi dari para finalis.

Dalam kesempatan ini, Muhammad Neil El Himam selaku Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI bersama narasumber Della Oktarina (Putri Indonesia Bengkulu 2023) serta tamu undangan, melakukan sharing dan kunjungan ke 20 booth, yaitu 20 Finalis dari Subsektor Kuliner, Kriya, Fesyen, dan Aplikasi/Games.

Muhammad Neil El Himam dan Della Oktarina juga hadir di hari kedua pameran. Mereka hadir sebagai narasumber sekaligus Spesial Mentor menggantikan Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno yang harus melaksanakan rangkaian kegiatan dan tugas di daerah Jawa Timur.

Meski begitu, di tengah kesibukannya tersebut, Menparekraf masih menyempatkan hadir secara virtual, menyapa para finalis AKI Bengkulu serta tamu undangan yang hadir. Kemudian Menparekraf mempersilakan Neil dan Della meneruskan tugasnya, sharing bersama finalis dan pengunjung Bencoolen Mall Bengkulu.

Neil dan Della naik ke atas stage, sharing tentang “Diet Kantong Plastik untuk Ekosistem Ekraf yang Lebih Baik”. Mereka memberikan wawasan baru kepada finalis AKI Bengkulu dan pengunjung yang hadir, akan pentingnya gerakan diet kantong plastik pada sebuah bisnis.

Della yang aktif mengampanyekan “Diet Kantong Plastik” menceritakan bagaimana sulitnya mengedukasi masyarakat tentang bahaya penggunaan kantong plastik yang berlebihan, terutama kepada para pelaku UMKM yang belum cukup pengetahuan dan modal untuk mencari bahan pengganti plastik sebagai material kemasannya.

Memberikan dukungan, Neil juga menjelaskan ada beberapa program Kemenparekraf yang bisa membantu para pelaku ekraf yang masuk dalam ekosistem Kemenparekraf khususnya finalis AKI. Kemenparekraf akan membantu para pelaku ekraf yang ingin mengubah desain kemasannya dan juga memberikan material yang dibutuhkan. Program tersebut adalah Bedakan (Bedah Desain Kemasan) yang bisa diikuti oleh finalis AKI Bengkulu nantinya di pelaksanaan berikutnya.

“Ini bukan berarti pelaku UMKM harus langsung mengubah kemasan dan packaging-nya dengan material non plastik. Tapi yang penting pertama, para pelaku UMKM sadar akan pentingnya diet kantong plastik ini untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan," pungkas Neil.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut