Sifat-sifat yang Diatribusikan: Manusia cenderung mengasosiasikan sifat-sifat tertentu dengan hewan-hewan tertentu berdasarkan perilaku alami mereka. Anjing, sebagai contoh, dianggap memiliki sifat kesetiaan dan penjagaan, tetapi juga memiliki konotasi negatif seperti kelicikan atau kepatuhan buta. Hal ini membuat kata "anjing" sering digunakan sebagai makian untuk menyiratkan perilaku yang tidak disukai.
Karakteristik Fisik atau Perilaku: Beberapa hewan mungkin memiliki karakteristik fisik atau perilaku tertentu yang oleh masyarakat dianggap negatif. Misalnya, babi sering dikaitkan dengan kekotoran dan pola makan yang rakus. Sehingga, istilah "babi" kadang-kadang digunakan untuk merendahkan atau mencemooh seseorang yang dianggap tidak memiliki kontrol diri.
Makna Budaya dan Linguistik: Beberapa kata kasar atau makian terkait dengan hewan-hewan ini mungkin berasal dari makna budaya atau linguistik kuno yang telah berkembang seiring waktu. Misalnya, dalam bahasa tertentu, kata yang awalnya mengacu pada hewan-hewan ini kemudian digunakan secara metaforis untuk merujuk pada karakteristik manusia yang tidak diinginkan.
Editor : M Mahfud