Dilandasi kebutuhan yang berbeda dan gaya belajar bervariasi berdasarkan individu, guru-guru di Finlandia dapat memperhitungkan hal ini karena mereka telah menemukan kebutuhan khas siswa sendiri.
Terinspirasi dengan hal tersebut, Mensa hadir menginisiasi sebuah komunitas intelektual untuk mempromosikan keragaman kecerdasan bagi masyarakat Indonesia.
Chairman Mensa Indonesia, Satriadi Gunawan, menyampaikan, "Dalam era yang terus berkembang ini, kita tidak dapat lagi mengukur kecerdasan hanya dengan parameter konvensional seperti dengan kecerdasan matematika. Mensa hadir dengan semangat menghapus batasan-batasan tersebut dan menyambut individu dari berbagai lapisan masyarakat, tak hanya yang mahir dalam matematika atau ilmu pengetahuan, namun juga mereka yang memiliki bentuk kecerdasan unik lainnya. Tujuan kami adalah membentuk mozaik kecerdasan yang beragam dan melintasi berbagai bidang pengetahuan."
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Mensa Indonesia berkomitmen untuk memberikan wadah bagi semua individu yang ingin mengembangkan potensi intelektual.
Mensa Indonesia turut mengorganisir forum-forum ilmiah yang mendorong diskusi yang merangsang pemikiran dan pertukaran ide.
Pertemuan-pertemuan ini mengumpulkan individu dari berbagai latar belakang, menciptakan komunitas intelektual yang dinamis di mana sudut pandang unik saling berbaur.
Tidak hanya itu, Mensa Indonesia turut menunjuk Mischka dan Devon, anak berprestasi pemenang lebih dari 100 medali Olimpiade Matematika dan Sains Internasional, sebagai Friends of Mensa untuk meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai yang diusung oleh Mensa agar dapat tersampaikan kepada masyarakat luas.
“Bagi kami berdua, bergabung dengan Mensa bukanlah hanya sebatas tergabung dalam sebuah komunitas intelektual. Kami ingin membagikan semangat kami dalam mendorong anak muda Indonesia agar dapat berkompetisi di kancah internasional. Kami yakin, jika diiringi dengan persiapan akademik dan sosial yang kuat, generasi muda Indonesia dapat memiliki peran yang sentral dalam kancah internasional," jelas Mischka dan Devon.
Editor : M Mahfud