get app
inews
Aa Text
Read Next : Akibat Gadget dan Bullying, 2 Remaja di Jember Tidak Mengenali Orang Tuanya

Museum SBY-ANI Punya 3 Memori dan Sampaikan Pesan Moral Bagi Para Pemimpin Bangsa

Kamis, 17 Agustus 2023 | 23:18 WIB
header img
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meresmikan galeri lukisan. Foto: istimewa

PACITAN, iNewsDepok.id - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan Museum dan Galeri SBY-ANI, tepat di HUT ke-78 Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023). Dengan tiga memori yang ingin disampaikan SBY, ia ingin membuat Indonesia teduh dengan seni.

SBY mengungkap, museum yang menampilkan hasil karyanya dan mendiang sang istri itu akan menampilkan tiga memori, serta menyampaikan pesan moral kepada siapapun yang akan mengemban amanah.

Pertama adalah berbuat yang terbaik untuk bangsa tanpa menyalahkan masa lalu. 

"Memori kedua, kita dulu, saya kira masih ingat dalam mencapai tujuan, dalam mengemban misi memilih menggunakan cara yang patut, kita peduli pada cara untuk mencapai tujuan, kita tidak memilih cara yang tidak patut seperti sering dikatakan banyak orang, menghalalkan segala cara," kata SBY saat peresmian museum di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (17/8/2023).

"Kita tidak mau meninggalkan apalagi melanggar, dalam mencapai tujuan, mengatasi masalah berat seolah tidak bisa kita lakukan, tapi kita teguh untuk tidak meninggalkan dan melanggar konstitusi, pranata hukum, kaidah moral dan etika dan nilai keadilan serta demokrasi," sambungnya.

Kemudian, memori ketiga adalah bagaimana memaknai kekuasaan. Seseorang yang ingin berkuasa, kata SBY, harus menggunakan cara yang halal dan sah. 

"Bukan hanya cara memperoleh kekuasaan, tetapi dalam menggunakan kekuasaan itu kita ingin patut, baik dan benar," katanya. 

Lebih lanjut SBY mengatakan, di balik semua hasil karya yang dipajang, ada tujuan besar untuk membuat Indonesia teduh dengan seni. 

"Itu yg terpajang, tapi di balik itu semua ada tujuan besar, ini yang saya maksudkan. Indonesia ini harus terus menerus disiram dengan keteduhan dan keindahan. Dunia estetika harus hadir mendampingi dunia logika dan etik," katanya. 

"Saya percaya hadirnya seni dalam kehidupan masyarakat kita akan mendatangkan kedamaian, ketentraman, kasih sayang dan rasa persaudaraan, ini peran dan misi suci para seniman dan budayawan. Kami punya cita-cita untuk menjadi bagian dari dunia seni dan budaya agar negeri ini ke depan makin indah dan damai," sambungnya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut