Kedua, Wepner menggugat Stallone setelah melihat keberhasilan komersial dari film Rocky. Hal ini menimbulkan keraguan terhadap niat Wepner karena dia tidak mengajukan klaim selama bertahun-tahun sejak rilis film.
Gugatan yang diajukan setelah film menjadi sukses mencerminkan upaya untuk mendapatkan keuntungan dari kesuksesan tersebut, alih-alih semata-mata keinginan untuk mendapatkan pengakuan.
Pada akhirnya, gugatan Wepner ditolak oleh pengadilan. Hakim mendukung Stallone dengan menyatakan bahwa karakter Rocky Balboa tidak secara eksklusif terinspirasi oleh kehidupan Wepner. Mereka menyatakan bahwa sifat konseptual, simbolik, dan fiksi dari karakter membuat klaim tersebut sulit untuk dibuktikan.
Editor : M Mahfud