DEPOK, iNewsDepok id - Chuck Wepner, seorang petinju yang terkenal pada tahun 1970-an, menggugat Sylvester Stallone pada tahun 2005 terkait film epiknya, Rocky.
Pada tahun 1976, Stallone merilis film Rocky yang mendapat kesuksesan besar, di mana ia juga berperan sebagai pemeran utama. Namun, ketika Rocky meraih popularitas yang luar biasa, Wepner merasa dirinya menjadi inspirasi utama dalam karakter Rocky Balboa.
Wepner adalah seorang petinju berbakat yang dikenal dengan julukan "The Beast" yang berkarier pada dasawarsa 1970-an. Pada tahun 1975, dia berjuang dalam pertandingan yang bersejarah melawan juara dunia, Muhammad Ali.
Meskipun kalah, pertarungan tersebut meningkatkan popularitas Wepner dan membantunya mendapatkan pengakuan di dunia tinju.
Namun, Wepner mengklaim bahwa karakter Rocky Balboa dalam film Rocky didasarkan padanya. Menurutnya, petualangan dan perjuangan dalam kehidupan Rocky sangat mirip dengan pengalaman dan tantangan yang ia hadapi selama karir tinjunya.
Wepner mencatat ketangguhan Rocky dalam pertarungan dengan lawan-lawannya, kemampuannya untuk bangkit kembali ketika terjatuh, serta perjuangannya untuk meraih kemenangan.
Dalam gugatannya, Wepner meminta kompensasi finansial dan pengakuan atas kontribusinya terhadap karakter Rocky Balboa. Dia berpendapat bahwa Stallone menjual cerita hidupnya dan memperoleh keuntungan besar dari kesuksesan film tersebut tanpa memberinya bagian yang pantas. Namun, klaim Wepner tidaklah mudah untuk dibuktikan.
Pertama, Walaupun terdapat kesamaan antara kehidupan Wepner dan karakter Rocky, ini tidak cukup untuk membuktikan bahwa Stallone secara eksklusif terinspirasi oleh kehidupan Wepner dalam menciptakan film ini. Inspirasi untuk karakter film dapat berasal dari berbagai sumber dan pengalaman yang beragam. Selain itu, karakter Rocky juga dianggap sebagai simbol dan ikon kultural, mewakili semangat perjuangan dan ketangguhan dalam menghadapi perlawanan.
Kedua, Wepner menggugat Stallone setelah melihat keberhasilan komersial dari film Rocky. Hal ini menimbulkan keraguan terhadap niat Wepner karena dia tidak mengajukan klaim selama bertahun-tahun sejak rilis film.
Gugatan yang diajukan setelah film menjadi sukses mencerminkan upaya untuk mendapatkan keuntungan dari kesuksesan tersebut, alih-alih semata-mata keinginan untuk mendapatkan pengakuan.
Pada akhirnya, gugatan Wepner ditolak oleh pengadilan. Hakim mendukung Stallone dengan menyatakan bahwa karakter Rocky Balboa tidak secara eksklusif terinspirasi oleh kehidupan Wepner. Mereka menyatakan bahwa sifat konseptual, simbolik, dan fiksi dari karakter membuat klaim tersebut sulit untuk dibuktikan.
Editor : M Mahfud