MOJOKERTO, iNewsDepok.id - Suasana asyik dan berbeda begitu terasa di gelaran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 yang kali ini mengunjungi Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Kehadiran narasumber Jihan Audy yang mendampingi Yuke Sri Rahayu selaku Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf RI, membuat suasana menjadi segar dan ceria!
Sebab, Jihan Audy sebagai Special Mentor karena Super Mentor AKI 2023, Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno tidak bisa hadir secara langsung, tak hanya memberikan motivasi kepada para peserta pameran AKI 2023 di Mojokerto tapi juga menghibur para pengunjung dengan menyanyikan beberapa lagu dangdut yang sedang viral, seperti: Ikan Dalam Kolam, Ninu Ninu, Rungkad, dan lainnya.
Ya, kali ini AKI 2023 mengunjungi Kota Mojokerto yang diselenggarakan tepatnya di Sunrise Mall Mojokerto.
Dalam kesempatan ini, Yuke Sri Rahayu bersama Jihan Audy dan tamu undangan melakukan kunjungan ke 20 booth yang digelar.
Jihan Audy mendampingi Yuke Sri Rahayu berkeliling booth peserta dan melihat langsung produk yang ditampilkan.
Turut bergabung bersama mereka, Hudiyono selaku Kadisbudpar Provinsi Jawa Timur.
Setelah berkeliling ke 20 booth, Jihan Audy naik ke atas stage untuk membawakan lagu-lagu dangdut yang menjadi kecintaan warga Mojokerto.
Setelah penampilan Jihan Audy, Menparekraf Sandiaga Uno selaku Super Mentor AKI 2023, menyapa finalis AKI Mojokerto dan para undangan yang hadir secara daring.
Ia menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir di Mojokerto untuk mengikuti rangkaian acara Pameran AKI.
Selain mengucapkan selamat ulangtahun kepada Kota Mojokerto yang ke-105, Mas Menteri Sandiaga Uno juga mengucapkan selamat kepada finalis terpilih dan menyebutkan nama tiap brand satu per satu sebagai apresiasi.
Mas Menteri berpesan agar pemerintah daerah terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah yang muncul demi kesejahteraan warga Mojokerto.
Sebelum pamit undur diri, Mas Menteri tidak lupa meminta Jihan Audy, Ibu Yuke, dan para tamu undangan untuk jadi ROJALI (Rombongan Jadi Beli) dan memborong semua produk finalis AKI.
Untuk informasi, di tahun 2023 ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menggelar Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI).
Salah satu program unggulan pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif di subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik.
Diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia seperti: Bangka, Bengkulu, Batam, Jakarta, Karawang, Sukabumi, Purwokerto, Kudus, Mojokerto, Situbondo, Palangkaraya, Samarinda, Manado, Gorontalo, Kupang, dan Jayapura.
Jumlah UMKM per 2021 sendiri mencapai 64,2 juta, dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah, dan kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja.
Program ini diharapkan hadir untuk mendorong UMKM kreatif Indonesia naik kelas dan percepatan pertumbuhan ekonomi, dengan tema yang diangkat “PRODUK INDONESIA UNTUK EKONOMI KUAT”.
Tujuan program AKI di antaranya memberikan kontribusi eonomi melalui ekonomi kreatif pasca pandemi, mencari dan menciptakan “ikon” produk ekraf baru yang bisa melekat di masyarakat, bahkan bisa mendunia, dan mendorong daya beli masyarakat dan mendukung kampanye pemerintah #BanggaBuatanIndonesia.
Adapun manfaat yang bisa dirasakan peserta adalah membangun jejaring dan database, produk atau karya terpublikasikan, dan memperluas pangsa pasar.
Finalis AKI 2023 merupakan hasil dari kurasi dengan total pendaftar 6.531, dengan total finalis dari 16 Kabupaten/Kota adalah 428 yang terdiri dari subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik.
Acara AKI 2023 tidak akan berakhir sampai pameran di Kota/Kabupaten masing-masing, tapi salah satu Finalis per kota akan berkesempatan untuk memiliki pengalaman pameran Nasional di PEKAN PUNCAK AKI 2023.
Editor : M Mahfud