DEPOK, iNewsDepok.id - Benarkah suplemen Vitamin D bisa mengurangi risiko serangan jantung? Sebuah studi terbaru menunjukkan potensi efek perlindungan jantung dengan konsumsi suplemen Vitamin D, terutama untuk orang dewasa usia lanjut yang sudah minum obat jantung.
Suplemen Vitamin D dosis rendah harian dianggap lebih baik dalam jangka panjang untuk perlindungan jantung, dibandingkan dosis tinggi sekali sebulan.
Melansir Health Everyday pada Senin (3/7/2023), berdasarkan studi terbaru yang dipublikasikan di The BMJ baru-baru ini, suplemen Vitamin D dosis tinggi yang diminum sebulan sekali dapat menurunkan risiko serangan jantung atau kejadian jantung besar lainnya pada orang berusia 60 tahun ke atas.
Meski tingkat pengurangan risikonya kecil, berdasarkan penelitian suplementasi Vitamin D dapat mengurangi kejadian serangan jantung dan kebutuhan revaskularisasi koroner. Yakni prosedur yang mengembalikan aliran darah ke area jantung yang tidak mendapatkan cukup darah.
Lantas benarkan Vitamin D menawarkan manfaat perlindungan jantung? Sejauh ini, penelitian tentang manfaat Vitamin D bagi jantung beragam. Penulis studi mengatakan, beberapa percobaan sebelumnya telah menunjukkan bahwa suplementasi tidak mencegah gangguan jantung.
Sebuah analisis yang diterbitkan di JAMA Cardiology pada 2019, yang mencakup 21 uji klinis dan lebih dari 83.000 peserta, menyimpulkan bahwa suplemen Vitamin D tidak mengurangi risiko terkena atau meninggal akibat serangan jantung atau stroke.
Rachel Neale, PhD, wakil koordinator departemen kesehatan masyarakat di QIMR Berghofer Medical Research Institute di Queensland, Australia, dan rekan penulis studinya, menyatakan temuan terbaru ini menunjukkan bahwa suplementasi Vitamin D tidak mengubah risiko penyakit jantung adalah prematur.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani