Sebagai agrowisata, Sekolah Kopi sangat memungkinkan karena lokasinya di ketianggian dengan pemandangan alam yang indah.
"Tersedia pula kedai kopi dan guest house bagi pengunjung yang ingin bermalam," tutur Mulyanto.
Sebelum manjadi sekolah kopi tempat ini hanya perkebunan kopi biasa. Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya kopi, maka didirikan lah sekolah kopi untuk memunculkan inovasi-inovasi tentang kopi.
Peserta sekolah kopi ini awalnya hanya diikuti oleh masyarakat yang berada di wilayah Lampung Barat. Namun kini sudah banyak dari berbagai daerah.
"Untuk peserta yang berasal dari Lampung Barat tidak dipungut biaya, malah diberikan uang transport dari Pemda setempat," terang Mulyanto.
Sekolah Kopi ini didirikan dan diresmikan Bupati Lampung Barat H Parosil Mabsus pada bulan Desember 2020. Ini karena Lampung Barat sebagian besar penduduknya bergantung pada hasil tanaman kopi khususnya jenis robusta.
Editor : M Mahfud