Kapolsek Jagakarsa ini yakin remaja yang berlatih beladiri akan memiliki pemikiran positif dan sportif. Mereka tak akan mau lagi terlibat kejahatan remaja seperti tawuran, balap liar, dan penyalahgunaan narkoba.
Seiring waktu, ratusan remaja yang berlatih di Polsek Jagakarsa ingin menimba pengalaman tanding dengan remaja dari daerah lain di Indonesia. ”Makanya kita adakan Jagakarsa Boxing Open,” cetus Multazam.
Kapolsek Jagakarsa ini menambahkan penyelenggaraan Jagakarsa Boxing Open dan Jagakarsa Fight Club juga didasar konsep Kapolda Metro Jaya. ”Saya selalu ingat dengan Bapak Kapolda Metro Jaya yang menyebutkan bahwa lebih mulia mencegah kejahatan meski mengungkap kejahatan juga sangat penting,” papar Multazam.
Turnamen Diikuti Remaja dari Jabodetabek
Turnamen tak hanya diikuti remaja dari Jagakarsa melainkan remaja dari Jabodetabek dan daerah lain seperti Semarang dan Bangka Belitung.
Rocky, 22 tahun, remaja asal Bogor menyatakan gembira ikut bertanding dalam turnamen tinju amatir yang diselenggarakan Polsek Metro Jagakarsa.
“Sehari-hari saya masih menganggur, ikut turnamen ini agar saya ada kegiatan yang bagus,” ujar Rocky.
Para remaja berpose di Polsek Metro Jagakarsa disela-sela turnamen tinju amatir Jagakarsa Boxing Open. Foto: iNews Depok/Mada Mahfud
Editor : Mahfud