4. Cedera Tangan:
Petinju sering mengalami cedera pada tangan, terutama pada tulang metacarpal dan jari-jari. Pukulan yang kuat pada lawan atau pukulan yang salah dapat menyebabkan patah tulang, dislokasi, atau cedera ligamen pada tangan. Cedera tangan dapat mempengaruhi kemampuan petinju untuk melanjutkan pertandingan dan membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup lama.
5. Cedera Tulang Rusuk:
Pukulan ke sisi tubuh atau terjatuh dapat menyebabkan cedera pada tulang rusuk. Cedera tulang rusuk dapat menyebabkan nyeri yang hebat, kesulitan bernapas, dan mempengaruhi gerakan petinju. Pada kasus yang serius, tulang rusuk yang patah dapat merusak organ internal seperti paru-paru atau ginjal.
Penting untuk dicatat bahwa cedera dalam tinju dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, dan beberapa cedera dapat lebih serius daripada yang lain.
Perlindungan yang tepat, seperti pemakaian pelindung kepala, sarung tinju, dan perawatan medis yang tepat sangat penting dalam melindungi atlet petinju dari cedera yang serius dan mengurangi risiko dampak jangka panjang.
Editor : M Mahfud