get app
inews
Aa Text
Read Next : Resmi Dipangkas, Kini Jawa Tengah Menjadi Provinsi di Jawa yang Tidak Memiliki Bandara Internasional

Kepala BRIN: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Ada Dukungan Politikus di BRIN

Selasa, 04 Januari 2022 | 23:30 WIB
header img
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Laksana Tri Handoko . Foto: LIPI

JAKARTA, iNews.id Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dipilih sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menilai hal itu karena Megawati memiliki posisi politik yang kuat.

“Untuk politik, Bu Mega (Megawati) kuat. Sehingga memastikan kami didukung secara politik,” kata Laksana, Selasa (4/1/2022).

Laksana mengatakan BRIN setiap tahunnya akan membahas anggaran bersama Dewan Perwakilan Rakyat yang merupakan entitas politik. “Jadi kalau DPR tidak setuju ya selesai, repot juga nanti,” katanya.

Alasan lainnya, Laksana menilai karena Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan.

Menurut mantan Kepala LIPI ini, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kehadiran politikus dalam lembaga riset.

Pasalnya, Kementerian Riset dan Teknologi dulunya juga pernah dipimpin oleh tokoh partai, tetapi tidak ada yang mempersoalkan BJ Habibie dari Golkar misalnya, yang pernah menjadi Menristek di era Presiden Soeharto. Kemudian Hatta Rajasa dari PAN, juga Suharna Surapranata dari PKS.

Laksana mengaku bersyukur jika banyak kalangan yang mendukung BRIN, termasuk politikus. “Kalau enggak, sendirian repot juga. Mengubah begini saja diplesetin macam-macam jadi trending topic minggu ini,” katanya terkait penggabungan Lembaga Eijkman ke BRIN.

BACA JUGA:

Sebut Allah Lemah, Said Didu Nilai Ferdinand Hutahaean Off Side

Laksana juga mengungkapkan umumnya di negara lain, lembaga yang membuat kebijakan riset memiliki dewan pengarah dan diisi bukan dari kalangan periset.

Ia mengatakan jajaran dewan pengarah memang harus dari luar komunitas periset untuk memastikan tugas-tugas BRIN didukung dari semua aspek.

“Kalau isinya komunitas periset ya sama saja, makanya kenapa ada mantan birokrat, seperti Pak BK (Bambang Kesowo), ada pengusaha, ada orang kampus juga. Tapi enggak ada orang eks LIPI, BATAN,” ujarnya.

Editor : Ikawati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut