DEPOK, iNewsDepok.id - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, terjadi fenomena langka yang sangat istimewa, yakni gerhana matahari hibrida pada Kamis, 20 April 2023. Fenomena langit yang sangat langka ini rata-rata terjadi dalam satu dekade.
The Secret of the Universe menyebutkan dari 224 gerhana matahari yang terjadi di abad ini, hanya tujuh yang merupakan gerhana matahari hibrida. Gerhana matahari hibrida ini spesial karena terbentuk dari tiga jenis gerhana matahari yakni parsial, annular atau cincin, dan total.
"Gerhana ini terjadi karena matahari, bumi, dan bulan berada dalam posisi yang sangat spesifik guna menghasilkan gerhana matahari hibrida," ucap The Secret of the Universe.
Seluruh gerhana akan berlangsung sekitar lima setengah jam. Ini akan beralih dari annular ke total dan kembali lagi pada dua titik tertentu, namun keduanya berada di lokasi terpencil di laut.
Tepat sebelum dan sesudah totalitas, pengamat dapat menyaksikan pemandangan manik-manik Baily yang menakjubkan, yang merupakan kilasan terakhir sinar matahari yang menyaring lembah-lembah bulan.
Manik-manik ini dapat dilihat baik sebelum totalitas maupun saat berakhir. Dalam gerhana matahari hibrida, durasi manik-manik Baily diperpanjang karena Bulan hampir menyamai matahari dalam ukuran yang tampak.
Lantas apakah fenomena alam ini bisa dilihat secara langsung di Indonesia? Fenomena langka gerhana matahari hibdrida ini bisa terlihat di beberapa wilayah di Indonesia.
Menurut The Secret of the Universe, gerhana matahari hibrida akan terlihat jelas di Australia Barat, Timur Leste dan Indonesia timur.
Sementara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan fenomena spesial bisa disaksikan di hampir seluruh kota besar di Indonesia. Terutama dalam bentuk gerhana matahari sebagian.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani