DEPOK, iNewsDepok.id – Shakur Stevenson atau lengkapnya Shakur Nafi Shahid Stevenson calon terkuat seniman tinju dunia era 2020-an. Teknik tinjunya sungguh manis, semanis senyumannya yang menawan.
Jika Anda memperhatikan Shakur Stevenson, ia sering tersenyum lebar. Senyumnya benar-benar lebar dan menawan.
Itu berarti Shakur Stevenson memang ditakdirkan menjadi bintang tinju dunia. Seorang bintang memang harus tersemat karakter kuat yang dengan cepat membedakannya dengan bintang lain.
Dan senyuman lebar menawan Shakur Stevenson itu sama dan sebangun dengan prestasinya yang menawan.
Di level amatir, Shakur adalah peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 kelas Bantam. Empat tahun sebelumnya Shakur meraih medali emas Youth Olympics Games Nanjing (2014) kelas Terbang.
Dalam Kejuaraan Dunia Yunior 2014 di Sofia, Syakur menyabet medali emas.
Gelimang prestasi di yunior tak lepas dari teknik tinju Shakur yang memang sangat menawan. Kelebihan Shakur adalah kemampuannya mengontrol pertandingan lewat straigt, hook dan jab yang mengalir harmonis bak ketukan nada lagu-lagu romantis.
Sungguh menyaksikan Shakur di atas ring bagai menonton konduktor orkesta musik klasik.
Terjun ke Ring Profesional
Seni tinju Shakur pun membuat promotor tinju kenamaan dunia Bob Arum mabuk kepayang. Shakur disodori kontrak jangka panjang di manajemen Top Rank milik Bob Arum.
Setahun setelah meraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro, pada 2017 Shakur terjun ke ring profesional.
Hanya dalam waktu 2 tahun, tepatnya pada 26 Oktober 2019, Shakur meraih gelar Juara Dunia WBO kelas Bulu. Shakur dengan mudah mempermainkan saingan terkuatnya, Joet Gonzelez lewat kemenangan mutlak.
Impian dunia untuk menyaksikan lahirnya seniman ring benar-benar terwujud, saat Shakur menang TKO atas Jamel Herring di ronde 10.
Paling fenomenal adalah saat menyaksikan Shakur Nafi Shahid Stevenson membuat Oscar Valdez menjadi bukan siapa-siapa.
Shakur menjadi orang pertama yang menjadikan Oscar Valdes menelan kekalahan pertama sepanjang karir.
Padahal Oscar Valdez adalah monster tinju yang bergelimang prestasi baik di amatir maupun di ring pro.
Oscar Valdez adalah peraih medali emas AIBA Youth World Boxing Championships 2008. Di ring professional, Oscar Valdez secara meyakinkan menjadi juara WBO kelas Bulu. Saat naik ke kelas Bulu Super (Ringan Yunior), Oscar Vadez secara gemilang menghancurkan Miguel Berchelt di ronde 10.
Oscar Valdez tak lain dan tak bukan adalah Saul Canelo Alvarez mini. Itu karena Oscar Valdez memang satu perguruan dengan Canelo Alvarez di El Chapo Boxing Champ di bawah bimbingan pelatih kenamaan Jose Reynoso dan Eddy Reynoso.
Naik ke Kelas Ringan
Setelah juara di kelas Bulu Super, Shakur naik ke kelas Ringan. Kesiapannya ditunjukkan dengan menang TKO atas juara Asia Pasifik kelas Ringan Shuichiro Yoshino di ronde 6 pada 8 April 2023.
Dengan naiknya Shakur ke kelas Ringan, akan potensial tercipta duel maut dengan Gervonta Tank Dadvis, Devin Haney, Ryan Garcia dan Pitbull Cruz.
Biodata Shakur Nafi Shahid Stevenson
Nama lengkap : Ash Shakur Nafi Shahid Stevenson
Tanggal Lahir : 28 June 1997 (Umur 25/bintang Cancer)
Tempat Lahir : Newark, New Jersey, USA
Julukan : Sugar
Tinggi : 173 cm
Jangkauan : 173 cm
Gaya Tinju : Southpaw (Kidal)
Orang tua : Shahid Guyton, Malikah Stevenson
Saudara : 8 orang
Demikian profil Shakur Nafi Shahid Stevenson, petinju dengan teknik semanis senyum lebar menawan. Sungguh menyaksikan Shakur di atas ring bak menonton konduktor orkesta musik klasik.
Editor : M Mahfud