Pendidikan agama di MWI Karangduwur sudah dibentuk kepada siswanya mulai dari tingkat MTs hingga ke jenjang Aliyah. Bahkan siswa atau santri-santri yang ada di sekolahan ini tidak hanya dari warga lokal saja. Ada para siswa yang justru menuntut ilmu dari luar Kebumen, bahkan luar Pulau Jawa.
Rusdarmawan mengatakan, pihak MWI mendukung penuh siswa-siswi dari manapun, sehingga pihaknya juga menyiapkan asrama untuk para siswa dari luar Kebumen. Dukungan pihak sekolah juga memberikan bantuan kepada siswa yang tidak mampu.
Siswa luar Kebumen yang mengenyam pendidikan di MWI Karangduwur kebanyakan berasal dari Pemalang, Cilacap, Purworejo, Magelang dan Banjarnegara. Sementara dari luar daerah ada dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
"Madrasah MWI memiliki asrama. Pengelolaan asrama dilakukan secara modern, siswa di asrama difokuskan pada penguasaan bahasa Arab dan tahfidz Al-Qur'an. Asrama diperuntukkan bagi siswa yang jauh, berasal dari luar Kebumen, Adapun untuk siswa yang tidak berasrama difokuskan pada penguasaan keterampilan, minat olahraga dan kompetensi ilmu-ilmu sains," kata Rusdarmawan.
Pihak sekolahan juga mendukung penuh kreativitas para siswa dalam bentuk lomba tingkat daerah ataupun nasional.
Kegiatan keagamaan di Asrama MWI Karangduwur. Foto: iNews Depok/Tama
Editor : M Mahfud