MWI Karangduwur berdiri pada tahun 1948. Didirikan oleh para tokoh ulama dan masyarakat. Para ulama yang terlibat dalam usaha pendirian madrasah antara lain; KH. Asifudin Zawawi, Wartoyo, Damanhuri, Slamet Shoghir dan masih banyak yang lain. Adapun dari tokoh masyarakat diantaranya adalah Abdul Hadi yang saat itu selaku Kepala Desa Karangduwur.
Usaha mendirikan madrasah ini berawal dari persinggahan tokoh ulama dari daerah Banyumas yaitu, Asifudin Zawawi di desa Karangduwur dalam perjalanan pulang dari pengungsiannya di Yogyakarta, akibat revolusi yang terjadi di Tanah Air setelah kemerdekaan Republik Indonesia.
Pertemuan dengan para santrinya, di desa Karangduwur membuahkan kesempatan mendirikan lembaga pendidikan Islam, dengan restu kepala desa setempat yaitu Abdul Hadi, maka didirikanlah madrasah diniyah (pondok pesantren) yang sekarang dikenal dengan Pondok Pesantren Wathoniyah Islamiyah (PPWI).
Awalnya, madrasah ini sejenis sekolahan diniyah. Sekolah yang materi pelajarannya khusus ilmu-ilmu agama Islam. Tingkatannya sejajar dengan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau setara Sekolah dasar (SD). Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan sore hari.
Bangunan MWI pada zaman dahulu. Foto: dok MWI Karangduwur
Editor : M Mahfud