DEPOK, iNews.id – PWI Jawa Barat mengusulkan wartawan senior Rusdy Nurdiansyah sebagai wakil Jawa Barat peraih penghargaan Press Card Number One (PCNO) 2022. Penghargaaan PCNO dianugerahkan di Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo, 9 Februari 2022 di Kendari Sulawesi Tenggara. Selain Rusdy, PWI Jabar juga mengusulkan Bupati Indramayu Nina Agustina dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk kategori Anugerah Kebudayaan PWI (AK-PWI).
PWI Jabar mengusulkan wartawan Republika ini atas sejumlah penilaian utama yaitu aktif, kreatif dan inovatif.
Sebagai Ketua PWI Kota Depok, Rusdy memimpin berbagai diskusi dengan banyak kalangan, aktif melakukan sosialisasi peran dan fungsi pers, kode etik pers, kemitraan pers serta membantu penyelesaian konflik pers.
Ketokohan Rusdy terlihat dari langkahnya mendirikan komunitas wartawan, Depok Media Center (DMC) dan Pokja Wartawan Depok. Sedangkan untuk meningkatkan profesionalitas wartawan, Rusdy menggagas penghargaan DMC Awards dan penggagas pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Kota Depok.
Dari sisi individual, Rusdy dikenal sebagai wartawan yang kritis, profesional dan militan. Pengalamannya di dunia wartawan tak diragukan lagi. Ia sudah berkiprah sebagai wartawan selama tiga dekade di media nasional Republika.
Dalam masa itu, Rusdy malang melintang di berbagai desk ekonomi, politik, nusantara, olahraga, hiburan, kriminal dan perkotaan. Rusdy juga bernyali besar dengan tempaan liputan perang di Aceh, liputan investigasi menerobos LP Nusakambangan dan liputan backpacker Jakarta-Tibet.
Kelihaiannya menyajikan tulisan khas feature dari hal rumit menjadi bacaan ringan yang bisa dinikmati khalayak menjadi penilaian khusus. Ini point penting yang membuat PWI Jawa Barat mengusulkan Rusdy meraih PCNO 2022.
Rusdy juga dikenal sebagai tokoh wartawan humanis. Saat pandemi Covid-19, ia bergerak cepat dan tepat membatu rekan-rekan wartawan dan keluarga dalam mengatasi persoalan rapid test, vaksinasi, dan mencarikan rumah sakit untuk perawatan wartawan dan keluarga yang terpapar positif Covid-19. Rusdy juga tak ragu mencarikan sponsor untuk membantu kebutuhan sembako kalangan wartawan yang terdampak Covid-19.
Selain Rusdy Nurdiansyah, PWI Provinsi Jabar juga mengusulkan dua orang kepala daerah dari Jabar yakni Bupati Indramayu Nina Agustina dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk dapat penghargaan kategori Anugerah Kebudayaan PWI (AK-PWI).
Bupati Indramayu, Nina Agustina diusulkan karena cukup aktif menjalin kemitraan dengan pers, terutama soal pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Lalu, melakukan terobosan, selain menggunakan pendekatan hukum dalam menghadapi persoalan klasik Pekerja Migran Indonesia (PMI), kini mulai menggunakan pendekatan kultural, diantaranya dengan film Ngarot.
Tak tanggung-tanggung, Bupati Indramayu ini ikut menjadi pemain. Film produksi lokal tersebut mengetengahkan kultur lokal wong Dermayu, memori kolektif, dengan menyentuh rasa, terhadap berbagai persoalan lokal yang aktual maupun laten. Film yang ditayangkan melalui berbagai berbagai platform itu, ditujukan untuk menggugah kesadaran kaum muda Indramayu agar berani bangkit, mengatasi stigma-stigma buruk terhadap wong Dermayu.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi diusulkan karena juga cukup baik menjalin kemitraan dengan kalangan pers terutama dengan PWI, wujud nyatanya membangun Kantor PWI Bekasi yang cukup megah pada 2021.
Selain itu, ia juga terus melestarikan identitas dan budaya Betawi, di tengah mayoritas penduduk pendatang dan berpacu dengan budaya metropolis dan kini dikenal sebagai kota perdagangan dan industri. Wali Kota Bekasi juga cukup aktif memperhatikan dan melayani warga di era pandemi Covid-19, memiliki aplikasi LKM-Sijoni untuk layanan kesehatan berbasis NIK dan berbagai aplikasi lain untuk layanan antar obat secara gratis, hingga kebutuhan forensik.
Editor : M Mahfud