Prof. Ari menjelaskan, kalap saat buka puasa bisa menyebabkan sembelit dan sakit perut.
“Jangan kalap ketika berbuka puasa, atau balas dendam istilahnya. Kalau kalap ketika berbuka bukannya jadi detoksifikasi tubuh, malah bikin sembelit dan sakit perut,” ujar Prof. Ari.
Lebih lanjut menurut Prof. Ari, umumnya sembelit terjadi karena adanya pengerasan kotoran di dalam perut dan susah untuk dikeluarkan. Saat puasa, sembelit disebabkan karena mengonsumsi gorengan dan minuman manis berlebihan saat berbuka.
Sementara Baju menambahkan makan berlebihan setelah puasa akan memperlambat pencernaan dan dapat menyebabkan kesulitan pencernaan. Misalnya, gangguan pencernaan, kembung dan diare.
“Hal tersebut sering berakhir dengan kunjungan ke dokter,” lanjut Baju.
Umumnya saat puasa, banyak pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan gastritis atau radang lambung dan gastroenteritis atau yang sering dikenal sebagai flu perut.
Penyakit tersebut merupakan kondisi infeksi lambung dan usus secara bersamaan yang mengakibatkan muntah dan diare.
Nah, agar tidak timbul penyakit-penyakit tersebut maka para ahli menganjurkan agar saat buka puasa sebaiknya makan makanan atau minum minuman manis untuk memulihkan tenaga dalam porsi secukupnya. Jadi jangan kalap saat buka puasa ya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani