DEPOK, iNewsDepok.id - Kalap saat buka puasa ternyata bisa menyebabkan beberapa penyakit. Karena itu, tidak dianjurkan kalap atau balas dendam saat berbuka puasa tetapi makan secukupnya saja atau tidak berlebihan.
Kalap saat buka puasa banyak dilakukan orang, karena setelah menahan lapar dan haus seharian, maka ketika berbuka puasa mereka akan makan dan minum dalam jumlah banyak sekaligus. Padahal kebiasaan buruk ini menyebabkan timbulnya beberapa penyakit.
Pakar kesehatan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo/Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, FINASIM, FACM, mengatakan puasa memberi kesempatan bagi pankreas dan liver untuk beristirahat.
“Kalau bicara soal istirahat, tentu berkaitan dengan regenerasi. Ada proses tubuh untuk memperbaiki bagian yang rusak. Bukti-bukti klinis mengatakan demikian,” jelas Prof. Ari.
Sayangnya, kata Prof. Ari, manfaat tersebut akan hilang jika seseorang buka puasa dengan kalap.
“Hindari balas dendam. Sebenarnya kalau puasanya benar-benar, kebutuhan sembako harusnya menurun. Bukan malah naik di bulan puasa," ujarnya.
Ahli gizi klinis dari Rumah Sakit Burjeel, Archana Baju mengatakan setelah puasa metabolisme tubuh akan melambat. Oleh karena itu, saat buka puasa sebaiknya makan dan minum secara perlahan agar bisa membantu pencernaan lebih mudah.
“Setelah puasa ada kecenderungan untuk berpesta, dan sering kita makan makanan padat kalori, yang sarat dengan gula dan lemak,” ucap Baju, seperti dilansir iNewsDepok.id dari Alarabiya, pada Sabtu (1/4/2023).
Lantas penyakit apa saja yang timbul bila kalap saat buka puasa? Berikut ini penjelasan dari para ahli:
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani