Jika Tak Berulah David Benavidez yang Rajai Menengah Super, Bukan Canelo Alvarez

DEPOK, iNewsDepok.id – David Benavidez akan kembali menapaki langkah untuk juara di divisi Menengah Super untuk sabuk mayor. David Benavidez, besok Minggu (26/3/2023) akan menghadapi petinju hebat Caleb Plant.

David Benavidez jika tak berulah, ia lah yang akan akan merajai kelas Menengah Super, bukan Saul Canelo Alvarez.

Baca Juga

Duel Panas Benavidez vs Plant Akhir Pekan Ini, Laga Krusial Benavidez Gusur Canelo Alvarez

Ini karena David Benavidez juara di kelas Menengah Super versi WBC sebanyak 2 kali sebelum Canelo Alvarez juara.

Pertama kali David Benavidez juara di divisi Menengah Super versi WBC Super pada tanggal 8 September 2017. Ia menjadi juara pada umur 20 tahun 10 bulan, salah satu juara kelas Menengah Super termuda sepanjang sejarah.

Saat itu Benavidez menang angka split decision lawan Ronald Gavril. Pertarungan pun kembali digelar untuk menghilangkan kontroversi keputusan split.

Pertarungan ulang dengan Ronald Gavril terjadi pada 17 Februari 2018. Benavidez yang berumur 21 tahun 2 bulan menang angka mutlak.

BACA JUGA:

Caleb Plant Andalkan Hook Kiri Kejut dalam Duel Tinju Hidup Mati dengan David Benavidez

Ronald Gavril bukan nama sembarangan. Ia baru 3 kalah dari 26 kali duel. Dua kekalahan beruntun didapat dari David Benavidez. Ronald Gavril berada di bawah naungan Mayweather Promotions.

Gelar Benavidez dicopot setelah hasil tes Voluntary Anti-Doping Agency (VADA) mengumumkan petinju keturunan Meksiko tersebut positif kokain dari sempel urin. Pengumuman disampaikan pada 18 September 2018.

Setahun berselang, tepatnya pada 23 September 2019, David Benavidez kembali merebut sabuk WBC Super Divisi Menengah Super. Ia memukul KO Anthony Dirrell di ronde 9.

Sayangnya dalam pertandingan berikutnya melawan Roamer Alexis Angulo pada 15 Agustus 2020, gelar WBC Super Benavidez dicopot. Benavidez kelebihan berat badan.

Meski kehilangan gelar, pertandingan tetap dilanjutkan dan Benavidez menang KO ronde 10.

Benavidez kembali meraih gelar WBC Interim Menengah Super saat mengalahkan David Lemieux di ronde 3 pada 21 Mei 2022. Gelar interim ini statusnya di bawah gelar super yang dikuasai Saul Canelo Alvarez.

BACA JUGA:

Pulihkan Mental Usai Disikat Bivol, Gilberto Ramirez Lawan Petinju Medioker Gabriel Rosado

Benavidez Juara Sebelum Canelo Alvares Rajai Menengah Super

David Benavidez juara di Menengah Super sebelum Saul Canelo Alvarez juara. Saat Benavidez menjadi juara termuda di Menengah Super pada tahun 2018, Saul Canelo masih berkutat di kelas Menengah.

Saat itu Canelo masih terlibat duel dengan Gennady Golovkin jilid 1 dan jilid 2.

Canelo baru menjadi juara di WBC Super divisi Menengah Super saat naik kelas melawan Callum Smith pada 19 Desember 2020. Canelo merebut WBA Super dan WBC yang lowong.

BACA JUGA:

Kesamaan Tim Tszyu dan Floyd Mayweather Jr, Ditinggalkan Ayah dan Dilatih Paman

Maka jika Benavidez begitu gregetan untuk merampas semua sabuk di Menengah Super dari tangan Saul Canelo Alvarez itu wajar-wajar saja. Benavidez juara terlebih dulu dibandingkan Canelo Alvarez juara di Menengah Super.

Persoalannya kini adalah maukah Saul Canelo Alvarez meladeni tantangan Benavidez. Canelo tentu menghitung melawan Benavidez sangat berisiko kalah.

Benavidez adalah petinju yang memiliki kombinasi pukulan komplit baik jab, hook dan upper cut. Pukulan kanan kirinya juga sama berbahayanya.

Tak hanya itu Benavidez juga mahir bertarung jarak jauh dan jarak dekat.

Maka pertarungan antara Benavidez melawan Caleb Plant besok (26/3/2023) akan memberi jalan bagi Benavidez untuk menyudutkan Saul Canelo Alvarez agar bersedia bertarung dengannya.

BACA JUGA:

Duel Baku Cabut Terganas Idaman Penggemar Tinju, Tim Tszyu vs Jermell Charlo

Dengan demikian sudah pasti, Benavidez akan menjadikan Caleb Plant sasaran kemarahan. Dan tentu saja, Caleb Plant yang merupakan mantan juara Menengah Super IBF bukan petinju sembarangan pula.

Maka duel David Benavidez vs Caleb Plant akan berlangsung sangat seru.

Editor : M Mahfud