Tren Treatment Kecantikan ala Korea, Bikin Kulit Sehat dan Glowing

DEPOK, iNewsDepok.id - Inilah tren treatment kecantikan ala Korea yang sedang booming dan digemari terutama oleh pecinta K-beauty. Saat ini untuk melakukan treatment kecantikan ini tidak perlu jauh-jauh hingga ke Korea, karena di Indonesia pun treatment-treatment tersebut sudah tersedia.

dr. Wahyu Iskandar dan dr. Febriani Sari, owner Lumious Beauty House menjelaskan salah satu treatment yang sedang tren di Korea adalah skin booster, yang tersedia di Lumious Beauty House.

“Skin booster yakni treatment yang dilakukan dengan memasukkan nutrisi ke dalam kulit dnegan cara disuntikkan vitamin, hyaluronic acid, sehingga kulit menjadi lebih sehat,” jelas dr. Febri saat grand launching Lumious Beauty House Gading Serpong Tangerang yang merupakan cabang kedua, setelah cabang pertama berdiri di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara sejak 2020, pada Minggu (8/10/2023).

Tren kecantikan Korea lainnya yang sedang booming dan tersedia di Lumious Beauty House adalah treatment DNA Salmon dan face contouring seperti meniruskan pipi, membuat wajah jadi simetris, dan lain sebagainya.

dr. Wahyu mengatakan saat ini pasien lebih concern terhadap skin quality dibandingkan face contouring. Skin quality yakni tampilan kulit yang lebih sehat, halus, cerah dan glowing. Jadi, saat ini orang lebih melihat kesehatan kulitnya dibandingkan kontur wajah yang tirus.

“Orang memperbaiki kekurangan yang ada agar tampil lebih menarik tanpa mengubah aslinya. Treatment yang dilakukan minimal invasive,” tambahnya.  

Selain itu, tren treatment Korea lainnya yang tersedia di Lumious Beauty House adalah Collagen Stimulation. Collagen Stimulation adalah treatment rejuvenasi sehingga kulit lebih kencang, lifting, serta antiaging sehingga hasilnya terlihat awet muda.

Keunggulan treatment Collagen Stimulation adalah bekerja hingga lapisan dalam kulit, sementara treatment Skin Booster bekerja pada lapisan atas kulit. Dengan Collagen Stimulation maka peremajaan kulit jauh lebih meningkat ke lapisan dalam kulit.

Selain itu, efeknya lebih jangka panjang, sehingga pengulangan treatment ini cukup dilakukan 6 bulan hingga 1 tahun sekali.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani