Sementara Tim Tszyu yang lahir dan dibesarkan di Australia, tak betah di Rusia yang iklimnya sangat dingin.
Orang Rusia yang memperlakukan Kostya Tszyu bak pahlawan juga membuat Tim Tszyu kurang bebas. Ia kemana-kemana diperlakukan istimewa seperti selalu ada sopir yang mengantarkannya.
Tim Tszyu merasa lebih nyaman tinggal di Australia yang memperlakukannya sama dengan anak-anak yang lain meski ayahnya adalah juara dunia.
Maka Tim Tszyu bersama kedua adiknya, ibu, paman, dan kakeknya memutuskan melanjutkan kehidupan di Australia.
Sementara Kostya Tszyu tetap di Rusia dan akhirnya kawin lagi. Jarak Australia dan Rusia yang jauh membuat Kostya jarang menemui anak-anaknya.
Meski tak lagi bersama ayahnya, darah tinju yang mengalir deras di tubuhnya membuatnya memilih tinju sebagai profesinya. Tim Tszyu kemudian dilatih pamannya Igor Golubaev hingga menjadi juara dunia WBO Interim kelas Menengah Ringan.
Seperti terlihat saat duel dengan Tony Harrison, 12 Maret 2023, Tim Tszyu tak didampingi ayahnya. Pelatihnya di sudut ring adalah pamannya, Igor Golubaev.
Bukan hanya tak melatih, ayahnya pun tak pernah menonton Tim Tsyzu bertanding. Satu-satunya ayahnya menonton adalah saat menyaksikan duel putranya pada debut profesional tahun 2016. Ia sengaja terbang dari Rusia ke Australia.
Hanya kakeknya, Boris Tszyu yang sering melihat langsung di sisi ring sebagai penonton.
Editor : M Mahfud