Menurut Bambang lokasi tersebut memang tak memungkinkan untuk helikopter mendarat, karena kawasan hutan rimba dan lokasi masuk kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto menegaskan, selain cuaca, medan yang terjal menjadi kendala proses evakuasi sehingga butuh waktu lama.
"Kalau tidak ada halangan aral melintang dan lancar, kemungkinan sebelum subuh bisa sampai lokasi," ujarnya.
Dia mengatakan, Polda Jambi juga mengirimkan dokter dan sejumlah tim medis.
"Kita juga kirimkan dokter dan tim medis untuk melakukan penyelamatan ke lokasi kejadian," katanya.
Dia menambahkan, helikopter yang digunakan milik Polri jenis Bell 412. Sebelumnya diberitakan, helikopter yang ditumpangi jenis Super Bell 3001. "Pilot atas nama AKP Ali Nurdin S Harahap, kopilot AKP Amos Freddy P Sitompul dan mekanik atas nama Aipda Susilo," kata Mulia.
Editor : M Mahfud