get app
inews
Aa Text
Read Next : Antisipasi Kejahatan Siber, Indonesia dan Polandia Finalisasi Perjanjian MLA

Zelensky Tuding Georgia Jilat Kremlin, Akan Bunuh Mantan Presiden Pro Barat

Kamis, 02 Februari 2023 | 06:45 WIB
header img
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperlihatkan foto-foto Mikheil Saakashvili saat masih menjabat sebagai presiden Georgia selama serangan Rusia tahun 2008. Foto: NYT

JAKARTA, iNewsDepok.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuding pemerintah Georgia berusaha membunuh mantan presidennya, Mikheil Saakashvili, pada Rabu (1/2/2023) demi menjilat Kremlin.

“Saya pikir hari ini pemerintah Georgia (mencoba) membunuhnya,” kata Zelensky pada konferensi pers di Kiev, dikutip dari NYT. 

"Anda tahu bahwa mereka meracuninya dan sekarang, maaf, mereka membunuhnya perlahan-lahan." 

Zelensky menilai Georgia berupaya menganiaya Saakashvili (55) untuk menjilat Kremlin. Ia memperlihatkan foto mantan presiden Georgia tersebut tampak kurus karena aksi mogok makan

Pada tahun 2008, Saakashvili terpilih kembali menjadi presiden Georgia dan melakukan berbagai upaya untuk membuat negaranya lebih dekat ke Barat, salah satunya adalah mencari keanggotaan di NATO dan Uni Eropa

Hal ini membuat marah Presiden Vladimir Putin dan berujung pada serangan oleh pasukan Rusia terhadap Georgia. Kemenangan diraih oleh Rusia dalam beberapa hari. 

Setelah Saakashvili meninggalkan jabatannya pada tahun 2013, lawan politiknya mengambil kendali pemerintahan. Saakashvili lalu meninggalkan Georgia dan menetap di Ukraina. 

Dia pernah menjabat sebagai gubernur wilayah Odessa, menjadi penasihat Presiden Zelensky, serta memperoleh kewarganegaraan Ukraina. Namun status kewarganegaraan ini dicopot oleh Petro Poroshenko pada 2017, menjadikannya orang tanpa kewarganegaraan.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut