get app
inews
Aa Read Next : Kecewa dengan Wasit, Pelatih Hungaria Akui Keunggulan Jerman

Eropa Makin Runyam! PM Hongaria Kenakan Syal Bergambar Peta Hungaria Meluas ke Ukraina

Rabu, 23 November 2022 | 11:00 WIB
header img
Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orbán, telah mengenakan selendang sepak bola yang menunjukkan perbatasan Hongaria sebelum Perang Dunia 1, yang mencakup bagian dari Ukraina dan Rumania. Foto: The Guardian

JAKARTA, iNewsDepok.id - Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán mendapat tekanan untuk meminta maaf setelah memposting video dirinya di pertandingan sepak bola mengenakan syal yang menggambarkan sejarah Hungaria, termasuk bagian dari Ukraina dan negara-negara tetangga.

Melansir dari The Guardian, juru bicara kementerian luar negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengatakan pada Selasa (22/11/2022) Kiev akan memanggil duta besar Hongaria "yang akan diberitahu tentang tidak dapat diterimanya tindakan Viktor Orbán".

"Promosi ide-ide revisionisme di Hungaria tidak berkontribusi pada pengembangan hubungan Ukraina-Hungaria dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kebijakan Eropa," tulis Nikolenko di Facebook.

“Kami sedang menunggu permintaan maaf resmi dari pihak Hungaria dan sanggahan atas pelanggaran batas integritas wilayah Ukraina.”

Media Ukraina menunjukkan gambar Orbán bertemu dengan pesepakbola Hungaria yang mengenakan syal yang dilaporkan oleh outlet Ukrainska Pravda menggambarkan peta "Hungaria Raya" termasuk wilayah yang sekarang menjadi bagian dari negara tetangga Ukraina, Austria, Slovakia, Rumania, Kroasia dan Serbia.

Kementerian luar negeri Rumania juga menanggapi dengan marah, dengan mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan kepada duta besar Hongaria di Bucharest “ketidaksetujuan tegas atas tindakan tersebut.

“Setiap manifestasi revisionis, apa pun bentuknya, tidak dapat diterima, bertentangan dengan kenyataan saat ini dan komitmen bersama,” katanya dalam sebuah pernyataan, Senin.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut