DEPOK, iNewsDepok.id - Gunung es Antartika yang merupakan gunung es terbesar di dunia dengan luas hampir 4.000 km persegi (1.500 mil persegi), kira-kira tiga kali ukuran Kota New York bergerak ke arah Samudra Selatan.
Citra satelit baru-baru ini mengungkapkan bahwa gunung berapi, yang berbobot hampir satu triliun metrik ton bergerak dibantu oleh angin dan arus kencang.
Sangat jarang melihat gunung es sebesar ini bergerak, kata ahli glasiologi Survei Antartika Inggris Oliver Marsh, sehingga para ilmuwan akan mengamati lintasannya dengan cermat.
Saat ia bertambah kuat, gunung berapi raksasa tersebut kemungkinan akan diluncurkan ke Arus Lingkar Kutub Antartika. Ini akan mengarahkannya menuju Samudera Selatan melalui jalur yang dikenal sebagai "lorong gunung es" di mana spesies serupa dapat ditemukan terombang-ambing di perairan gelap.
Mengapa gunung es tersebut berhasil lolos sekarang masih harus dilihat.
“Seiring waktu, ia mungkin akan sedikit menipis dan mendapat sedikit daya apung ekstra yang memungkinkannya terangkat dari dasar laut dan terdorong oleh arus laut,” kata Marsh.
Hal ini akan menimbulkan masalah bagi satwa liar Antartika. Jutaan anjing laut, penguin, dan burung laut berkembang biak di pulau ini dan mencari makan di perairan sekitarnya.
Editor : Mahfud