Sandiaga menambahkan, dengan adanya tren wisata spontan ini diyakini pada 2023 akan mempercepat pencapaian 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus). Serta didukung dengan adanya nilai kontribusi PDB Pariwisata di atas 4 persen.
Selain itu, adanya wisata dadakan ini didukung dengan dicabutnya pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Maka, menjadikan para wisatawan semakin leluasa untuk pergi liburan ke luar kota di Indonesia. "Kami ingin wisata spontan menjadi momentum untuk mengambil keputusan, agar kebijakan-kebijakan bisa kita sesuaikan," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Sandiaga, untuk mewujudkan itu semua perlu digencarkannya kembali promosi pariwisata. Terlebih melalui digital experience.
"Harapannya bisa memberikan kontribusi dan sumbangsih yang besar, bagi kebangkitan pariwisata kita," kata dia.
Editor : Mahfud