- Konsumsi Obat Bebas
Orang yang mengonsumsi obat bebas untuk mengobati sakit dan nyeri ringan dapat mengalami lonjakan tekanan darah. Obat antiradang seperti naproxen (Aleve) dan ibuprofen (Advil), dapat meningkatkan tekanan darah.
Obat resep seperti yang digunakan untuk merawat kesehatan mental, obat KB oral, imunosupresan, obat kanker, dan steroid juga dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, ahli medis menyarankan tidak berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter yang meresepkannya.
- Kombinasi Bahan Makanan dan Suplemen
Suplemen dan kombinasi makanan tertentu juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Tidak semua suplemen yang diberi label alami dianggap aman. Suplemen herbal dan pengobatan rumahan yang menggunakan bahan seperti licorice dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Selain itu, makanan dengan keju yang kuat, daging yang diawetkan, dan bahkan produk kedelai dapat mengandung tyramine tingkat tinggi. Zat ini dapat berinteraksi dengan antidepresan seperti monoamine oxidase inhibitors (MAOIs), mengakibatkan tekanan darah tinggi.
- Malas Gerak
Malas gerak atau kurang olahraga bisa menyebabkan kelebihan berat badan. Di mana kondisi ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau memperburuknya jika seseorang sudah mengidapnya.
Penelitian yang dirilis pada 2020 memperkirakan bahwa obesitas menyumbang 65 persen hingga 75 persen kasus tekanan darah tinggi primer.
Demikian 6 kebiasaan yang sering dilakukan setiap hari yang menyebabkan tekanan darah menjadi melonjak.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani