Jangan Anggap Remeh Nyeri Kepala, Jika Dibiarkan Bisa Berakibat Berikut Ini

CINERE, iNewsDepok.id-  Nyeri kepala adalah kondisi ketika timbul rasa sakit dan perasaan tidak nyaman di area kepala dan leher. Yang perlu digarisbawahi, nyeri kepala yang tak kunjung membaik, tak boleh dianggap remeh.

Pasalnya, hal ini bisa menandai dari kondisi medis yang serius. Karenanya setiap manusia dewasa harus bisa membedakan, ketika timbul rasa nyeri di kepala, apakah kondisi tersebut pada batas kewajaran atau tidak.

Dokter Spesialis Neurologi dari Siloam Hospitals Jantung Diagram, Vinnie Juliana Yonatan pada edukasinya mengatakan, nyeri di kepala umum terjadi karena kurang tidur, kelelahan pun akibat stress.

"Rasa nyeri di kepala sifatnya ada yang ringan dan berat dengan sejumlah karakteristik. Ada rasa nyeri yang tajam, kepala seperti ditusuk, atau terasa seperti dipukul, ditekan secara konstan serta rasa berdenyut dan yang lainnya," tutur Vinnie Juliana Yonatan melalui edukasi yang disampaikan saat Siloam Hospitals Jantung Diagram merayakan hari ulang tahun ke 17, Sabtu (15/07/2023) di Cinere kota Depok.

Pada edukasinya disampaikan pula akan nyeri kepala yang dibagi dua kelompok, yaitu sekunder dan primer.

"Nyeri kepala primer ini sebenarnya yang paling aman, karena penyebabnya dikarenakan bukan penyakit struktural otak atau di kepala. Tapi kalau yang sekunder patut diwaspadai karena terjadi akibat dari adanya penyakit tertentu yang mendasarinya terutama di bagian kepala dan leher", ungkap Vinnie.

Untuk nyeri kepala primer masih dibagi menjadi beberapa jenis yaitu ada yang nyeri kepala Migrain, yaitu nyeri di salah satu sisi kepala, bisa nyeri di bagian kiri saja atau kanan, diiringi rasa seperti berdenyut.

Adapun nyeri kepala Tension, yaitu nyeri kepala tipe tegang terasa di seluruh area kepala terutama di belakang kepala dan biasa datang saat stress maupun kurang tidur.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta