get app
inews
Aa Read Next : Christa Wongsodikromo: Memburu Jejak Keluarga di Tanah Jawa (3)

Christa Wongsodikromo: Luka Lara Warga Diaspora (2)

Kamis, 17 November 2022 | 19:09 WIB
header img
Christa Noella Wongsodikromo dan temannya, saat menikmati keindahan Kota Tua Jakarta, Minggu (13/11/2022). Tama/ iNews Depok.

JAKARTA, iNewsDepok.id  - Kami masih menikmati sore menjelang senja bersama warga negara Belanda, Christa Noella Wongsodikromo dan teman dari Indonesia-nya Vanial Aulia Kurniawan. Sembari menyisir wilayah wisata Kota Tua, layaknya warga ibu kota yang mengabiskan sisa waktu liburan akhir pekan, Minggu (13/11/2022).

Langkah kaki terhenti di halaman Gedung Museum Fatahillah. Di ujung lapangan tertanam plat besi di bentaran lantai yang kami pijak. Plat besi yang menceritakan tentang riwayat pembangunan wilayah Kota Tua Jakarta, yang digadang sebagai pusat pemerintahan era Hindia Belanda.

Kota Tua (Oud Batavia), memiliki julukan yang diberikan oleh penjajah untuk Kota Tua Jakarta (Batavia saat itu) adalah 'The Pearl of Orient' atau 'Mutiara dari Timur'. Karena pihak Belanda beranggapan jika saat itu Batavia sedianya akan dipersiapkan untuk menjadi tiruan ibu kota negeri kincir angin, sehingga diberi nama "Koningen van Oosten" atau "Ratu dari Timur".

Kota Batavia didirikan di sebuah wilayah yang dulunya bernama Jayakarta (1527-1619).

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut