get app
inews
Aa Text
Read Next : Vladimir Putin Siap Negosiasi soal Ukraina

Beresiko Terbunuh, Presiden Rusia Vladimir Putin Tak Hadiri KTT G20 di Bali

Minggu, 13 November 2022 | 19:14 WIB
header img
Presiden Rusia Vladimir Putin, tak hadiri satupun agenda KTT G20 di Bali. Foto: Ist

JAKARTA, iNewsDepok.id - Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tak akan mengikuti semua agenda KTT G20, termasuk melalui konferensi video, seperti disampaikan Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Jumat 11 November 2022, dikutip dari Anadolu.

Pemerintah Rusia memberikan penjelasan mengapa Presiden Vladimir Putin tak akan menghadiri KTT G20 di Bali pekan depan.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Jumat (11/11/2022), menjelaskan Presiden Putin tak akan menghadiri KTT G20 secara langsung di Indonesia karena sudah memiliki jadwal agenda lain.

Bahkan sebelumnya Putin akan mengikuti salah satu sesi pertemuan para pemimpin negara G20 secara virtual. "Keputusan presiden terkait dengan jadwalnya yang padat dan terkait kebutuhan untuk tetap berada di Rusia," kata Peskov. Putin juga tak akan mengikuti KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Thailand.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (MenkoMarves) Luhut Binsar Pandjaitan,  menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melakukan komunikasi via telepon dengan Preiden Putin.

Ini dilakukan karena Presidensi berupaya mengakomodasi semua kepala negara G20.

Menurut media oposisi Rusia, General SVR, Putin sengaja melewatkan KTT G20 di Indonesia, sebab khawatir pemimpin lain bermaksud menampar wajahnya mengenai perang Ukraina.

Di saluran Telegram, SVR juga menyatakan Putin takut dibunuh jika hadir di acara itu. "Risiko menjadi objek pembunuhan meningkat secara signifikan. Tidak memungkinkan untuk membuat keputusan tentang partisipasi dalam KTT tersebut," tulis SVR.

 

 

 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut