DEPOK, iNews Depok.id – Viral kasus injak supir truk. Pelakunya Wakil Ketua DPRD Kota Depok mengaku semuanya terjadi secara spontan karena emosi. Emosi memang sangat berbahaya dan karenanya Islam memberikan tuntunan cara mengendalikannya.
Kejadian injak sopir truk berlangsung Jumat, 23 September 2022 di Jalan Krukut Limo Depok. Tajudin Tabri sang Wakil Ketua DPRD Kota Depok mengaku kesal lantaran truk besar masuk jalan tersebut yang potensial menabrak pipa gas. Ia kemudian lepas kendali dan bertindak kasar pada sopir truk.
Kekesalan Tajudin Tabri sebenarnya beralasan dan bisa diterima. Namun hal yang tak bisa diterima adalah caranya memperlakukan sopir truk. Tajudin Tabri sendiri menyesali emosinya dan ia meminta maaf pada masyarakat dan sopir truk.
Gara-gara masalah ini, Tajudin Tabri akan diinvestigasi internal DPD Golkar Kota Depok dan terancam dipecat. Golkar melalui Ketua DPD Golkar Kota Depok menyatakan kader Golkar harus humanis melayani rakyat, tidak berlaku kasar.
Cara dan Tuntunan Islam Mengendalikan Emosi
Emosi bisa melanda siapapun dan sangat berbahaya. Ketika emosi merasuki pejabat atau orang besar dampaknya sangat berbahaya. Ini karena orang dengan power besar bisa menimbulkan kerusakan besar jika tak bisa mengendalikan emosi.
Tak heran Islam memberikan cara dan tuntunan secara khusus bagi penganutnya untuk benar-benar memiliki keahlian mengendalikan emosi.
Lalu seperti apa cara dan tuntunan Islam agar umatnya bisa mengendalikan emosi?
1. Segera berwudhu
Ketika emosi masuk ke tubuh, segera padamkan. Jangan biarkan emosi berkembang. Caranya dengan mengambil air wudhu.
Nabi Muhammad SAW memberikan tuntunan seperti dalam hadits yang diriwayatkan Ahmad dan Abu Daud, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Editor : M Mahfud