DEPOK, iNews Depok.id – Ada banyak cara agar warga mudah mengingat pasangan calon nomor 1 Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024. Politikus Golkar, H Tajudin Tabri melakukannya dengan pantun dan meminta warga membalasnya.
Warga yang bisa membalas pantun dengan tepat, mendapat hadiah dari Ketua Pemenangan Imam-Ririn dari Partai Golkar Depok ini.
Tajudin Tabri memang memiliki ciri khas sendiri saat berdialog dengan warga. Pembawaannya yang ceplas ceplos khas Betawi membuat suasana dialog dengan warga berlangsung spontan penuh gelak tawa.
Baru-baru ini H Tajudin Tabri mendampingi calon wakil wali kota Depok dr. Ririn Farabi Arafiq dalam kampanye di Kelurahan Grogol, Limo Depok. Dalam Pilkada Kota Depok, dr Ririn berpasangan dengan Imam Budi Hartono (Imam-Ririn) dan mendapat nomor urut 1.
Untuk memperkenalkan Imam-Ririn, Tajudin Tabri memaparkan aneka program yang merupakan kelanjutan pembangunan Pemkot Depok. Imam-Ririn memang mengusung visi kelanjutan pembangunan mengingat Imam Budi Hartono adalah wakil wali kota Depok dan maju menjadi calon wali kota.
”Kalau Imam-Ririn tinggal meneruskan program unggulan Pemkot Depok. Pak Imam itu bagian dari pemerintah sekarang,” kata Tajudin Tabri.
Tajudin mencontohkan berobat gratis yang cukup bawa KTP, program Kartu Depok Sejahtera, Kartu Yatim dan aneka program lainnya.
”Makanya jangan lupa tanggal 27 November, silakan datang ke TPS dan pilih nomor 1 Imam-Ririn,” ceplos Tajudin.
Tajudin kemudian membacakan pantun agar warga memilih Imam-Ririn: “Pakai sepatu, sepatu bae. Pakai bakyak ke tempat terang.”
Sekitar 50 warga menimpali: ”Cakeeeep!”
Tajudin melanjutkan pantunnya: ”Kalau udah satu, satu bae. Jangan ngacak ke lain orang,”
Tepuk tangan warga pun berseliweran semakin meramaikan suasana.
Politis Golkar Depok tersebut meminta warga untuk membalas pantunnya. Seorang warga kemudian berdiri dan menjawab tantangan Tajudin.
”Beli kue putu 1 saja, jangan sampai dua. Coblos nomor 1, jangan nomor dua,” kata seorang warga membacakan pantunnya.
Tajudin yang terkesan dengan pantun tersebut, langsung mengacungkan satu jemarinya. Sebagai tanda terima kasih, hadiah pun diterima warga.
Acara berbalas pantun berlanjut dan suasana kampanye untuk memenangkan Imam-Ririn menjadi semakin cair dan meriah.
Editor : Mahfud