Berat Badan Susah Turun dan Malah Tambah Gemuk, Ternyata 4 Kesalahan Ini Penyebabnya!

DEPOK, iNewsDepok.id - Sudah mencoba berbagai cara untuk menurunkan berat badan, namun tak berhasil. Berat badan susah turun dan malah tambah gemuk. Mengapa demikian?

Memang, memulai hidup sehat untuk menurunkan berat badan tidak mudah. Apalagi harus mengatur pola makan sehat dan berolahraga secara teratur. Padahal, keinginannya memiliki berat badan ideal dan tubuh yang ramping.

Baca Juga

Viral Diet Ice Hack, Benarkah Mampu Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Oleh karena, untuk berhasil menurunkan berat badan ideal seperti yang diinginkan diperlukan kedisiplinan dan motivasi yang tinggi. Tentunya agar pola hidup sehat sehari-hari menjadi sesuatu yang baik dan rutin dilakukan, tanpa harus terpaksa.

Namun, mengumpulkan niat sudah kuat dan sudak melakukan latihan sungguh-sungguh dan pola makan yang sehat, tetapi berat badan tak kunjung turun.

Ternyata ada empat kesalahan yang dilakukan tanpa disadari, yang justru dapat menghilangkan motivasi ketika menurunkan berat badan. Apa saja kesalahannya?

Baca Juga

8 Manfaat Tomat untuk Kesehatan, dari Melindungi Kulit hingga Menangkal Penyakit Kronis

Simak, berikut 4 kesalahan yang membuat berat badan susah turun dan malah naik, seperti dikutip dari berbagai sumber, pada Senin (12/9/2022):

1. Tidak fokus terhadap kalori

Pertama, perhatikan pola makan Anda, apakah sudah seimbang kalorinya. Cara termudah untuk melacak asupan makanan ketika ingin menurunkan berat badan adalah dengan melihat informasi kalori dan nutrisi dalam makanan yang Anda beli.

Meskipun estimasinya terlihat mudah, tapi sulit untuk melakukannya secara akurat jika Anda tidak memiliki pengetahuan.

Baca Juga

Inilah 8 Manfaat Sari Cuka Apel Bagi Tubuh, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Penghitungan kalori merupakan cara yang berguna untuk memantau apa yang Anda makan. Namun hal itu bisa menjadi tidak terkendali ketika seseorang terobsesi dengan alih-alih nutrisi.

Intinya jangan memilih makanan hanya karena rendah kalori, pertimbangkan juga, jumlah dan kualitas nutrisi yang dikandungnya.

2. Melakukan workout terlalu intens

Selanjutnya, perhatikan apakah olahraga yang dilakukan juga sudah seimbang. Berolahraga secara teratur memang bermanfaat bagi pikiran dan tubuh.

Baca Juga

5 Kesalahan Diet yang Membuat Metabolisme Tubuh Lambat, Bikin Berat Badan Susah Turun

Tetapi jika Anda melakukan latihan harian secara intens padahal sebelumnya Anda jarang berolahraga maka akan berdampak pada tubuh.

Akibatnya, badan akan terguncang, dan juga rasa sakit dan sakit di seluruh tubuh.

Anda akan merasa lelah secara mental karena permintaan energi secara tiba-tiba, yang dengan cepat dapat menyebabkan perasaan kelelahan.

Baca Juga

6 Menu Sarapan Sehat Rendah Kalori, Cocok untuk yang Sedang Menurunkan Berat Badan

Hal ini akan membuat Anda kesulitan untuk bangkit kembali ketika lelah dan ingin berlatih.

3. Buang jauh-jauh soal berat

Latihan beban membantu meningkatkan kekuatan dan otot Anda. Peningkatan massa otot membantu membakar lebih banyak kalori saat dalam kondisi istirahat.

Orang dengan otot lebih banyak juga membakar lebih banyak lemak selama latihan. Pasalnya jaringan otot membakar lebih banyak kalori daripada jaringan lemak.

4. Jangan hanya fokus pada timbangan

Memeriksa kemajuan hidup sehat menggunakan mesin penimbang tidak selalu menjadi yang terbaik. Timbangan dapat memberi tahu apakah seseorang telah kehilangan berat badan, namun tidak dengan lemak atau ototnya.

Berat badan Anda tidak akan banyak berbeda jika memiliki otot dan lemak. Cara lainnya untuk melacak kemajuan hidup sehat adalah dengan menggunakan pakaian. Anda mungkin lebih berat dengan lebih banyak otot, tetapi Anda akan terlihat lebih kencang karena otot lebih padat daripada lemak.

Demikian 4 kesalahan yang mungkin tidak Anda sadari sehingga saat menurunkan berat badan, berat badan bukannya turun tetapi malah naik.

Artikel ini tayang di Okezone.com dengan judul “4 Kesalahan yang Bikin Berat Badan Susah Turun, Awas Tambah Gemuk.”

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani