Bicara potensi wisata, Desa Undisan memiliki suasana alam yang asri, sejuk, dan terdapat Air Terjun Tangkup.
Ditambah dengan sentuhan budaya masyarakat lokal yang unik dan benar-benar menerapkan community based tourism.
Desa Undisan dinobatkan sebagai desa wisata dan mendapatkan SK pada tahun 2014. Hingga berhasil menarik perhatian para pengusaha untuk membuka penginapan di antaranya ada De Klumpu Bali Eco Tradi, De Umah Bali, D'karang Homestay yang mendapat penghargaan sebagai peringkat 1 nasional saat lomba homestay pada tahun 2017.
Untuk menuju lokasi Air Terjun Tangkup, pengunjung harus memiliki stamina yang cukup karena jarak yang harus ditempuh lumayan panjang dan terjal. Namun terobati dengan pemandangan indah yang akan menemani selama tracking.
Pertama-tama, pengunjung harus melalui deretan sawah yang terhampar di desa tersebut. Setelah itu dilanjutkan dengan menuruni tegalan kopi milik masyarakat.
Air Terjun Tangkup juga dikenal dengan nama Air Terjun Dukuh Sakti. Air terjun tersebut memiliki ketinggian ± 25 meter dan masih terbilang alami sehingga sangat menarik untuk dikunjungi.
Desa Wisata Undisan juga memiliki destinasi wisata sejarah seperti Situs Arkeologi Arca Ganesha yang berada di Pura Puseh, Desa Adat Undisan Kelod.
Kemudian, ada pemandian Dedari yang biasa didatangi wisatawan untuk melakukan melukat atau prosesi penyucian diri khas Bali dan masih banyak lagi.
Kepada awak media, Mas Menteri mengungkapkan, secara umum, pertumbuhan ekonomi nasional pasca pandemi sebesar 5,22 persen.
”Sektor pariwisata menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional terbesar nomor dua. Kontribusi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Bali sendiri tumbuh di atas 3 persen. Sekarang total di pertengahan tahun, Bali sudah bisa menjadi destinasi terbaik di dunia. Harapan ke depan, akan semakin banyak mendapat kunjungan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” terang Sandi.
Editor : M Mahfud