Digodok Kondisi Sulit, Kelas Menengah Indonesia Kini Lebih Bijak Tak Suka Pamer

Novi
Temuan Hakuhodo International Indonesia menyimpulkan Kelas Menengah Indonesia telah berevolusi secara signifikan seiring tantangan dunia. Foto: Novi

Mereka menemukan makna di balik ketidaksempurnaan. Bagi banyak orang, pengalaman sulit menjadi titik balik pribadi, sesuatu yang mereka sebut “My Scar, My Strength.”

Prioritas diri kini bergeser dari “Look Good” menjadi “Feel Good.” Mereka tidak lagi mengejar validasi, melainkan ketenangan dan keseimbangan dalam hidup.

Sistem dukungan dari sekitar juga berubah. 72 persen responden menyebut memiliki jaringan sosial yang kuat, menunjukkan bahwa komunitas kini bisa juga berperan sebagai penopang stabilitas hidup, yang sebelumnya, role ini biasanya hanya datang dari keluarga. Ini menjadi bentuk baru dari “Social Insurance.”

Value on Success

Hasil survei menyimpulkan pandangan Kelas Menengah. Kesuksesan tidak lagi diukur dari kekayaan ataupun kesuksesan finansial semata, tetapi mengutamakan kemampuan diri untuk bisa bertahan dan berkembang, serta mampu menjaga martabat dan rasa percaya diri mereka dalam menghadapi situasi yang sulit dan tidak menentu.

57 persen berencana memulai usaha sendiri, 42 persen ingin memberi dampak positif bagi sekitarnya, dan 38 persen berfokus meningkatkan pendidikan atau keterampilan.

Responden muda menunjukkan kedisiplinan finansial yang lebih baik dengan rutin membuat anggaran atau rencana keuangan setiap bulan.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network