DEPOK, iNewsDepok.id – Rusia dikenal banyak melahirkan Grandmaster Catur di tingkat dunia. Namun ternyata tak hanya di olahraga otak catur, Rusia juga melahirkan Grandmaster Tinju dengan skill menakjubkan.
Petinju tersebut adalah Dmitry Pirog yang mendapat julukan The Grandmaster. Dia jadi satu-satunya petinju yang memukul KO Daniel Jacobs, petinju tangguh asal Amerika Serikat.
Daniel Jacobs pernah melawan sejumlah petinju top dunia seperti Gennady Golovkin (GGG) dan Saul Canelo Alvarez. GGG dan Canelo hanya menang angka atas Jacobs.
Sedangkan Dmitry Pirog memukul KO Daniel Jacobs di ronde ke-5 pada duel 31 Juli 2010 dalam perebutan gelar WBO kelas Menengah.
Pirog kemudian mempertahankan sabuk kelas Menengah sebanyak 3 kali dengan seluruhnya menang.
Gelar WBO Dmitry Pirog dicopot karena ia memilih tantangan yang lebih berat, duel untuk merebut sabuk WBA dan IBO di pinggang GGG. Pirog mengabaikan WBO yang mewajibkannya meladeni Juara Interim WBO Hassan N’Dam N’Jikam.
Sayangnya dalam persiapan duel dengan GGG, Pirog cedera punggung yang parah. Dmitry Pirog memutuskan pensiun pada umur 32 tahun dan beralih profesi menjadi politisi di Rusia mengingat namanya yang sangat popoler di negara tersebut.
Hingga pensiun, Dmitry Pirog mencatatkan rekor ring tanpa kalah 20-0 dengan 15 kali lewat kemenangan KO.
Dmitry Pirog Grandmaster Tinju
Dmitry Pirog mendapat julukan Grandmaster karena kemampuannya yang menakjubkan. Ia petinju agresif tetapi memiliki pertahanan mumpuni seperti Floyd Mayweather Jr.
Jika Floyd Mayweather bertahan sambil mundur, Pirog bertahan sambil terus maju menyerang.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait