KATHMANDU, iNews Depok.id – Demo rusuh di Indonesia menyebar ke Nepal dan berlangsung lebih brutal. Gedung parlemen, pemerintahan dan rumah para pejabat dibakar serta menteri dipukuli.
Puluhan ribu orang Nepal yang menyebut diri sebagai Gen-Z turun ke jalan di Kathmandu, Senin (8/9/2025).
Demo berlatar ketidakpuasan rakyat Nepal terhadap korupsi yang merajalela. Pemerintah Nepal kemudian mengeluarkan larangan penggunaan media sosial yang memicu demo besar-besaran.
Demo berlanjut ke hari berikutnya dengan kerusuhan. Gedung parlemen, pemerintahan, gedung Mahkamah Agung, dan rumah para pejabat dibakar.
Surat kabar The Kathmandu Post melaporkan kebakaran meluas karena demonstran mencegah kendaraan pemadam kebakaran keluar dari markas-markas mereka untuk memadamkan api. Tim penyelamat tidak bisa meninggalkan garasi karena pintu gerbang diblokir.
Seperti dikutip dari India Times, kerusuhan semakin meluas dengan massa mengejar para pejabat termasuk Menteri Keuangan Nepal Bishnu Prasad Paudel. Bishnu yang panik ketika mobilnya dikepung kemudian lari keluar.
Situasi itu dimanfaatkan massa dengan melancarkan tendangan dan pukulan ke Menteri Keuangan Bishnu Prasad.
Untuk mengatasi kerusuhan ini, pemerintah Nepal mengerahkan polisi yang kemudian terlibat dalam bentrokan dengan massa. Ratusan orang terluka dan 22 orang dilaporkan tewas.
Gen-Z Nepal yang memelopori demo menuntut akuntabilitas, transparansi, dan pemberantasan korupsi.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
