DEPOK, iNews Depok. id - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, telah menyusun 20 program unggulan yang digadang-gadang akan membawa perubahan besar bagi warga Depok. Dari total 20 program yang mereka usung, sepuluh di antaranya mendapat sorotan luas karena dinilai sangat konkret dan langsung menyentuh kebutuhan warga.
Program-program ini mencakup berbagai sektor vital seperti kemacetan, kesehatan, pendidikan, hingga pengelolaan lingkungan.
Program pertama yang menjadi sorotan adalah penataan jalan dan penanganan kemacetan yang terintegrasi. Supian-Chandra berkomitmen untuk mengurai kemacetan di Depok melalui rekayasa lalu lintas dan pembangunan infrastruktur yang menunjang kelancaran jalan. Program ini diharapkan bisa mengatasi problem kemacetan yang selama ini menjadi keluhan warga.
Nomor dua, yang digadang-gadang membuat lawan politik mereka “baper,” adalah rencana pemberian Dana RW sebesar Rp300 juta per tahun. Dana ini akan disalurkan ke setiap RW untuk menunjang berbagai kebutuhan dan kegiatan di tingkat komunitas, mulai dari kebersihan, keamanan, hingga kegiatan sosial.
Selain itu, pasangan ini juga menjanjikan jaminan sosial bagi ketua RT, RW, LPM, dan pekerja rentan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para penggerak lingkungan yang selama ini berkontribusi besar dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing.
Selanjutnya, Supian-Chandra berfokus pada lapangan pekerjaan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan dilengkapi dengan pelatihan terintegrasi. Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan warga Depok agar siap bersaing di pasar kerja dan mengurangi tingkat pengangguran.
Tak hanya itu, mereka juga berencana menggratiskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi pemilik rumah dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp100 juta. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang berada dalam kategori ekonomi menengah ke bawah.
Di sektor pendidikan, Supian-Chandra juga berkomitmen untuk melakukan pemerataan dan revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan. Mereka menargetkan perbaikan fasilitas belajar-mengajar sehingga para siswa di Depok dapat menikmati layanan pendidikan yang layak dan berkualitas.
Untuk mendukung pencapaian pendidikan tinggi, mereka juga menawarkan program bimbingan belajar gratis bagi 10.000 siswa yang berminat masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Program ini diharapkan membantu siswa dari kalangan kurang mampu untuk menggapai cita-citanya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu, pasangan Supian-Chandra berencana memberikan beasiswa dan/atau bantuan kuliah gratis. Dengan program ini, para pemuda Depok yang berprestasi namun terkendala biaya akan mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan tinggi tanpa khawatir dengan biaya.
Pada bidang kesehatan, Supian-Chandra berkomitmen untuk pemerataan layanan kesehatan dengan membangun lebih banyak puskesmas serta menyediakan layanan puskesmas gratis. Langkah ini dinilai penting untuk menjamin akses kesehatan yang merata bagi seluruh warga Depok.
Penanganan sampah juga menjadi prioritas dalam program pasangan ini. Mereka berencana membangun sistem pengelolaan sampah terpadu yang dapat mengurangi penumpukan sampah di TPA dan mengolah sampah menjadi sumber daya baru.
Program-program Supian-Chandra ini diklaim telah disusun berdasarkan hasil survei kebutuhan masyarakat Depok. Setiap program dirancang untuk menjawab permasalahan yang selama ini dihadapi warga kota.
Selain merangkul masyarakat, program-program ini juga diharapkan mampu menggerakkan ekonomi lokal. Dana RW, misalnya, akan memicu aktivitas ekonomi di tingkat mikro, terutama bagi usaha-usaha kecil yang kerap melibatkan warga setempat.
Dengan berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan warga, pasangan Supian-Chandra berharap dapat mewujudkan Depok yang lebih baik. Mereka mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung visi ini demi masa depan kota yang lebih sejahtera.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
