Farkhan juga menerangkan berdasarkan data Sakernas BPS 2023 bahwa 29,36 persen mayoritas lapangan pekerjaan di Indonesia didominasi oleh sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan. Namun kenyataannya berdasarkan data Dapodik, jumlah siswa SMK terbanyak saat ini justru di bidang keahlian TIK, disusul Teknologi dan Rekayasa, dan Bisnis Manajemen dengan total persentase 80 persen. Sedangkan SMK di bidang keahlian Agribisnis dan Agroteknologi yang mewadahi kompetensi keahlian Pertanian jumlah siswanya hanya sekitar 4 persen saja.
“Hal ini tentu menggambarkan terjadinya permasalahan pada perencanaan dan pemetaan supply vs demand. Seharusnya buka/tutup kompetensi keahlian di SMK adalah hal yang wajar terjadi di SMK mengikuti dinamika pasar kerja,” tutur pria yang juga anggota dari Worldskills Indonesia ini.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait