Pasien Pertama
Pasien yang menerima transplantasi mata utuh pertama di dunia adalah Aaron James, seorang veteran militer AS berusia 46 tahun dari Arkansas, yang selamat dari kecelakaan listrik tegangan tinggi di tempat kerjanya. Kejadian itu terjadi pada tahun 2019, ketika James sedang memperbaiki kabel listrik di sebuah bangunan.
Akibat kecelakaan tersebut, James mengalami luka bakar parah di sebagian besar tubuhnya, termasuk sisi kiri wajahnya, hidungnya, mulutnya, dan mata kirinya. Mata kirinya mengalami kerusakan total, sehingga tidak dapat melihat sama sekali. Mata kanannya juga mengalami kerusakan sebagian, sehingga hanya dapat melihat bayangan.
James kemudian menjalani berbagai operasi rekonstruksi untuk memperbaiki wajah dan tubuhnya, tetapi hasilnya tidak memuaskan. James merasa tidak percaya diri dengan penampilannya, dan mengalami depresi dan isolasi sosial. James juga merindukan penglihatannya, dan berharap dapat melihat lagi.
Proses Transplantasi
Pada bulan Mei 2023, James mendapatkan kesempatan untuk menjalani transplantasi sebagian wajah dan mata utuh, setelah mendapatkan donor yang cocok. Donor tersebut adalah seorang pria berusia 40-an tahun yang meninggal karena serangan jantung, dan menyumbangkan organ-organ tubuhnya untuk tujuan medis.
Proses transplantasi dilakukan oleh tim bedah yang dipimpin oleh Dr. Eduardo Rodriguez, seorang ahli bedah plastik dan rekonstruksi yang telah berpengalaman dalam melakukan transplantasi wajah. Tim bedah terdiri dari lebih dari 100 orang, termasuk ahli bedah, anestesiolog, perawat, teknisi, dan koordinator.
Proses transplantasi berlangsung selama 21 jam, dan melibatkan pemindahan kulit, otot, tulang, pembuluh darah, saraf, dan mata dari donor ke penerima. Proses ini membutuhkan ketelitian dan keahlian yang tinggi, serta peralatan dan teknologi yang canggih.
Editor : M Mahfud