Sesi kedua melibatkan Sonali Gupta, Climate-specialized Associate Investment Officer International Finance Corporation (IFC), yang berbicara tentang pendekatan inovatif dan implementasi teknologi dalam Inisiatif Dekarbonisasi di luar sektor energi dan juga membahas proyek-proyek dekarbonisasi yang sudah diterapkan.
Bank BTPN juga membahas tentang pelacakan dan perhitungan jejak karbon dalam aktivitas bisnis perusahaan, yang disampaikan oleh Katherine Pamintuan, Kepala ESG CONVENE.
COVENE adalah konsultan yang menyediakan platform untuk memudahkan perhitungan jejak emisi karbon yang dihasilkan dalam aktivitas bisnis perusahaan. Ini menjadi relevan dengan regulasi terbaru OJK terkait perdagangan karbon yang akan diterapkan dalam waktu dekat.
Sebagai penutup, Nathan Christianto, Kepala Wholesale, Commercial, and Transaction Banking Bank BTPN, memberikan penjelasan tentang komitmen dan dukungan Bank BTPN terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG) bagi para nasabah.
Bank BTPN menyediakan instrumen pembiayaan ESG, seperti pinjaman berkelanjutan yang ramah lingkungan. Nathan menekankan pentingnya kolaborasi dengan nasabah untuk mencapai strategi dekarbonisasi.
Bank BTPN juga menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dengan menyediakan suvenir berbahan daur ulang bagi para tamu undangan. Langkah kecil ini diharapkan dapat menginspirasi perusahaan untuk mengurangi limbah dan pencemaran lingkungan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait