Pemberdayaan keluarga petani yang melibatkan perempuan dan pemuda sebagai bentuk intervensi UPLAND untuk peningkatan pendapatan rumah tangga petani.
Kepada 289 kelompok tani P2L tersebut, UPLAND memberikan fasilitas dengan bantuan berupa penyediaan rumah benih atau green house, paket saprodi dan peralatan kecil, dan peralatan untuk kegiatan pasca panen.
Selanjutnya UPLAND juga melakukan intervensi dengan memberikan pengetahuan menjaga rantai nilai gizi sensitif dalam kegiatan panen, distribusi hingga pengolahan. Pengetahuan tersebut perlu dilakukan untuk menjaga resiko kontaminasi mikroorganisme dan zat kimia termasuk teknik penyimpanan.
"Hal ini selain untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan oleh petani dapat bersaing dengan mitra juga sekaligus mempromosikan komoditas atau tanaman yang memiliki kontribusi pada peningkatan nilai gizi masyarakat," jelasnya.
Kegiatan lain yang dilakukan UPLAND yakni pengolahan hasil panen untuk meminimalisir kerusakan nilai gizi dan meningkatkan umur simpan. Hal itu juga perlu dilakukan sebagai penambahan nilai tambah termasuk nilai gizi pada komoditas baik dalam bentuk setengah jadi atau bentuk siap dikonsumsi.
"Intervensi pasar juga dilakukan UPLAND yaitu dengan kegiatan yang melingkup penyadaran gizi pada pelaku pasar komoditas terutama untuk komoditas yang dipromosikan beserta dengan nilai gizi dan komoditas yang pada produk tersebut misalnya organik, sertifikasi HACCP, kandungan fitokimia dan lain sebagainnya," jelasnya.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait