Sejarah Lengkap G30S PKI dan Kronologinya, Dalang Pemberontakan serta 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur
Dalang Pemberontakan G30S PKI
Untuk mewujudkan G30S ini, D.N. Aidit mengajak serta Letkol Untung Samsoeri yang sebelumnya terlibat dalam peristiwa pemberontakan PKI Madiun. Dalam pemberontakan G30S ini, Letkol Untung menjabat sebagai komandan Batalyon KK I Cakrabirawa. Ia bertugas memimpin pasukan Cakrabirawa dalam penculikan dan pembunuhan perwira militer.
Ada juga nama Sjam Kamaruzaman yang diduga sebagai salah satu anggota kunci PKI. Para pasukan ini kemudian beraksi dengan menculik dan membunuh enam jenderal dan satu perwira Angkatan Darat.
7 Pahlawan Revolusi yang Gugur dalam G30S PKI
Ada tujuh tokoh yang terdiri dari 6 jenderal dan satu perwira yang tewas dibunuh dalam peristiwa G30S PKI. Ketujuh jenazah ini kemudian dimasukkan ke dalam sebuah sumur di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
- Jenderal Ahmad Yani
- Letjen Mas Tirtodarmo Harmoyo
- Letjen Siswondo Parman
- Letjen R.Soeprapto
- Mayjen Sutoyo Siswomiharjo
- Mayjen Donald Isaac Pandjaitan
- Kapten Pierre Tendean
Sementara itu, satu-satunya jenderal yang berhasil selamat adalah Abdul Haris Nasution atau Jenderal AH Nasution. Namun, sang jenderal harus kehilangan anak perempuannya yang bernama Ade Irma lantaran tewas terkena peluru yang ditembakkan pasukan G30S.
Gelar Pahlawan Revolusi yang berikan kepada 6 jenderal dan perwira TNI AD yang tewas dalam G30S PKI ini berdasarkan pada Keputusan Presiden pada tahun 1965.
Akan tetapi sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, gelar Pahlawan Revolusi juga diakui sebagai Pahlawan Nasional.
Itulah sejarah lengkap G30S PKI, kronologi, dalang pemberontakan dan 7 pahlawan revolusi yang gugur di Lubang Buaya.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait