JAKARTA, iNewsDepok.id - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK) menolak dengan tegas usulan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menghendaki semua tempat ibadah berada di bawah kontrol pemerintah.
"(Penolakan) Itu sudah bicarakan lama soal itu. Masjid tidak seperti itu,"kata Jusuf Kalla usai menghadiri perayaan Hari Nasional Arab Saudi ke-93 di salah satu hotel di Jakarta, Senin,(25/9/2023).
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia menyebut hal tersebut akan sulit dilakukan. Sebab masjid di Indonesia diperkirakan mencapai 800 ribu unit bangunan.
"Kita sudah bicarakan bahwa masjid Indonesia, masjid masyarakat jadi sulit 800 ribu bagaimana mengawasi 800 ribu masjid,"ucapnya.
Lebih lanjut, teroris juga dapat terjadi di tempat lainnya dan bukan hanya di masjid. Sehingga dia meminta agar jangan menyamaratakan semua masjid yang ada di Indonesia.
"Kalau bicara teroris. Lebih banyak teroris di tempat lain dari masjid. Tidak seperti itu masjid jangan ada satu masjid terus semuanya di sama ratakan,"katanya.
"Gimana coba tunjukkan masjid yang dipakai teroris. Enggak ada,"tuturnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait