DEPOK, iNewsDepok.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris meminta anak-anak mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak ada yang mendesak. Hal itu seiring kondisi polusi udara dan peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok yang tembus hingga 200 persen.
Bahkan situs IQAir mencatat, Kota Depok sebagai kota yang memiliki tingkat polusi tertinggi di Indonesia.
"Kalau tidak ada kepentingan mendesak anak-anak di rumah saja dulu," kata Idris kepada wartawan, dikutip Selasa (29/8/2023).
Idris tidak memungkiri bahwa kasus ISPA di Kota Depok juga meningkat di tengah peningkatan polusi udara di Jabodetabek.
"Oh, iya, kalau itu ada. Ada peningkatan ISPA di puskesmas. Peningkatannya itu sampai signifikan, perbandingannya itu kalau enggak salah sampai 100-200 persen, sangat tinggi memang," imbuhnya.
Idris mengatakan, kenaikan ISPA di puskesmas hingga rumah sakit pada Juli tembus 50 ribu kasus.
"Puskesmas, rumah sakit rata-rata naik, ada peningkatan di bulan Juli. Yang sebelumnya ada 5.000, 10.000, kemarin sampai 50.000 penerimaannya itu kan luar biasa," ucapnya.
Idris membeberkan langkah antisipasi dengan mengakomodir obat yang diperlukan.
Setelah Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia menjadi perbincangan dunia karena tingkat polusi yang tinggi, Kota Depok digadang IQAir sebagai kota paling polusi di Indonesia, seperti dikutip situsnya pada Selasa (29/8/2023).
IQAir membagi enam kategori kualitas udara untuk memetakan daerah dengan kualitas udara terbaik dan terburuk. Kategori baik (0-50), sedang (51-100), tidak sehat untuk kelompok sensitif (101-150), tidak sehat (151-200), sangat tidak sehat (201-300), berbahaya (301+).
Situs yang berasal dari Amerika Serikat itu, menilai Jakarta memiliki indeks kualitas udara (Air Quality Index) di angka 162.
Sementara itu kota dengan polusi udara tertinggi dunia ditempati Kota Dubai, Uni Emirat Arab dengan indeks udara 164.
Sementara Kota Depok menempati urutan pertama dengan kota terpolusi di Indonesia. Kota yang terletak di Provinsi Jawa Barat itu memiliki indeks kualitas udara mencapai angka 180.
Lalu tempat kedua ditempati daerah Pasar Kemis, Tangerang, Banten. Daerah yang dikenal sebagai kawasan industri padat penduduk itu memiliki indeks kualitas udara sebesar 179 dan masuk kategori tidak sehat.
Seperti dirangkum iNews.id berikut ulasan mengenai daftar 10 kota dengan polusi udara tertinggi di Indonesia menurut situs IQAir, Selasa (29/8/2023).
Kota dengan Polusi Udara Tertinggi di Indonesia:
Nomor - Nama Kota - AQI US
1 - Kota Depok, Jawa Barat - 180
2 - Pasar Kemis, Tangerang - 179
3 - Tangerang Selatan, Banten - 177
4 - Kota Tangerang, Banten - 171
5 - Jakarta - 161
6 - Badung, Bali - 160
7 - Cibinong, Jawa Barat - 160
8 - Kabupaten Serang, Banten - 159
9 - Serpong, Jawa Barat - 158
10 - Cileungsi, Jawa Barat - 157.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait