Gara-gara Lato-lato, Harga Sapi Menjelang Idul Adha di Kebumen Anjlok Drastis

Tama
Pedagang sapi di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, mengeluhkan anjloknya harga jual sapi karena penyakit lato-lato atau Lumpy Skin Disease (LSD). Foto: iNews Depok/Tama

KEBUMEN, iNewsDepok.id - Sejumlah pedagang hewan ternak sapi di Kebumen, Jawa Tengah, mengeluhkan anjloknya harga sapi menjelang Iduladha 2023. Hal ini disebabkan penyakit lato-lato atau Lumpy Skin Disease (LSD), yang menyerang sapi-sapi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Imbas penyakit LSD ini menjadi momok menyeramkan bagi masyarakat, khususnya di Kebumen. Akibatnya sebagian masyarakat takut untuk mengonsumsi daging sapi.

Penyakit LSD pada sapi ini menyerang pada bagian kulit sapi berupa benjolan pada sekujur tubuh sapi. Apabila benjolan pecah maka akan meninggalkan bekas lubang di tubuh sapi.

Selain benjolan, sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.

Sehingga hal itu berakibat pada turunnya harga jual sapi di pasaran.

Salah satunya Sarmudi, pedagang sapi di Pasar Hewan Petanahan yang tengah menunggu pembeli untuk sapi yang ia bawa ke pasar. Ia mengaku harga sapi yang ia jual anjlok drastis, meskipun sapi yang ia bawa sehat dan tidak terinfeksi lato-lato.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network