JAKARTA, iNews.id- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ), Nurul Ghufron mengucapkan selamat kepada KH Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya yang resmi terpilih menjadi Ketum dan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU.
Ghufron berharap, ke depannya Gus Yahya bisa membawa NU memimpin perang atau jihad melawan korupsi di Indonesia. "Saatnya NU kembali tampil menjadi pemimpin perjuangan dan jihad melawan korupsi," kata Nurul Ghufron, Sabtu (25/12/2021).
Menurut Ghufron, seluruh elemen bangsa diwajibkan untuk mengambil bagian dalam gerakan anti korupsi, salah satunya PBNU. "Kebesaran NU dari sisi nilai maupun jumlah jamaahnya, diharapkan mampu memotori gerakan sosial anti korupsi," kata Ghufron.
Gufron menilai peran PBNU sebagai salah satu organisasi Islam terbesar sangat penting dalam menjaga dan merawat Indonesia. PBNU dinilai bisa berbuat banyak untuk melakukan gerakan-gerakan pemberantasan korupsi.
"Kini, Indonesia yang dihargamatikan oleh NU, sedang berjuang melawan korupsi, karena keadilan dan kesejahteraan Indonesia yang dicita-citakan pendiri bangsa terhambat dan bisa gagal karena korupsi, korupsi telah merasuk ke semua sendi dan sektor bangsa. Tidak boleh ada yg tertinggal dan diam dalam perjuangan pemberantasan korupsi," katanya.
Editor : Ikawati
Artikel Terkait