JAKARTA, iNewsDepok.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar kompetisi film antikorupsi atau Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2023.
Perhelatan tahunan yang telah digelar sejak tahun 2013 ini merupakan medium bagi generasi muda untuk turut berpartisipasi aktif dalam menyuarakan nilai-nilai antikorupsi.
"Istilah vox populi vox dei yang berarti suara rakyat adalah suara Tuhan, maka suara rakyat tidak boleh diperjual-belikan. Sehingga pemilu yang diselenggarakan secara jujur akan menghasilkan pemimpin yang berintegritas," tandas Ketua KPK Firli Bahuri membuka kompetisi ACFFest 2023 secara langsung di Aula Juang Gedung Merah Putih KPK, Jumat (5/5).
Pada kesempatan ini Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana juga menyebutkan bahwa ACFFEST 2023 hadir sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk mengampanyekan dan menolak politik uang menuju tahun politik.
Melalui rangkaian kegiatan ACFFEST 2023, KPK menyampaikan edukasi terkait isu korupsi. Khususnya mengenai praktik politik uang, serta dampaknya yang sangat berbahaya untuk kehidupan masyarakat.
Direktur Sosialisasi dan Kampanye KPK Amir Arief, mengatakan, film merupakan salah satu media edukasi antikorupsi yang paling efektif sebab pada hakikatnya manusia adalah makhluk visual yang senang melihat gambar bergerak, warna, hingga seni pertunjukan.
Pelaksanaan Kompetisi Rangkaian ACFFest 2023 akan dimulai dengan kegiatan Roadshow Movieday di 3 Kota yaitu Pontianak, Papua, dan Yogyakarta.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait