get app
inews
Aa Text
Read Next : Prof Henry Indraguna Dukung Rekomendasi DPR Untuk Tinjau Ulang Pemecatan Ipda Rudy Soik

Orasi di DPR, Mahasiswa Kaltim Tolak Daerahnya Dijadikan Kawasan IKN

Senin, 11 April 2022 | 14:39 WIB
header img
Mahasiswa Kaltim berorasi di depan DPR, menyatakan menolak daerahnya dijadikan kawasan IKN. Foto: iNewsDepok

JAKARTA, iNewsDepok.id - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi, termasuk dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI), Senin (11/4/2022), memadati gedung DPR di Jalan Gatot Subrot, Jakarta Pusat, untuk menyuarakan aspirasi menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.

 

Dari informasi yang disampaikan orator dari mobil komando, diketahui kalau mahasiswa yang datang tak hanya dari Jakarta dan sekitarnya, tapi juga dari luar daerah seperti Makassar, Sulawesi Selatan; Samarinda, Kalimantan Timur, dan dari Lampung.

Mahasiswa dari Makassar bahkan diberi kesempatan untuk berorasi.

"Kali ini kita beri kesempatan kepada rekan kita, presiden mahasiswa Unhas (Universitas Hasanuddin) Makassar," kata sang orator.

Seorang mahasiswa berkulit putih dan berjaket almamater merah pun naik ke mobil komando, dan membakar semangat para mahasiswa dengan suaranya yang lantang dan menggelegar.

Setelah mahasiswa dari Makassar, perwakilan mahasiswa dari Samarinda gantian diberi kesempatan berorasi.

Dengan suara yang tak kalah lantang dan menggelegar, mahasiswa berjaket hijau itu mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi, termasuk soal pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim.

"Saya tegaskan di sini, kami mahasiswa Kaltim menolak wilayah kami dijadikan IKN!" katanya.

Soal IKN merupakan salah satu isu yang diusung mahasiswa. Isu lain adalah soal stabilitas pangan terkiat naiknya harga-harga kebutuhan pokok, perpanjangan masa jabatan Oresiden Jokowi menjadi tiga periode dan penundaan Pemilu 2024.

Mahasiswa Kaltim ini sempat memandu rekan-rekannya untuk membacakan Sumpa Mahasiswa, dan mengajaknya bernyanyi.

"Teman-teman gak usah mengikuti, tapi disahuti saja," pintanya.

Mahasiswa Kaltim itu bernyanyi:

"Jokowi 2 periode tepuk tangan ... !" katanya.

Teman-temannya bertepuk tangan.

"Jokowi 3 periode kita tolak ....!"

"Tolak ...!" sahut teman-temannya.

Aksi mahasiswa ini membuat Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR arah Slipi, terganggu. Polisi memberi jalur khusus busway kepada kendaraan-kendaraan yang menuju arah itu, sehingga Jalan Gatot Subroto menjelang Gedung DPR, macet parah, dan polisi memberlakukan peralihan arus kendaraan.

 

 

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut